Sport

Asyik, Juara Liga Europa Bisa Ikut Liga Champions

Nyon-Uefa memperbolehkan juara Liga Europa musim 2014-2015 bertanding di Liga Champions. Hal ini bertujuan untuk membuat kompetisi lebih menarik dan atraktif. Uefa akan meresmikan keputusan ini pada Jumat 24 Mei 2013, besok.

Uefa juga sedang mempertimbangkan rencana untuk memberikan penghargaan bagi klub peringkat lima besar liga-liga Eropa untuk bermain di Liga Champions. Serta untuk meningkatkan dan memperbesar tempat bagi Liga Europa yang lebih luas.

Selain itu, Uefa menegaskan bahwa setiap pemain atau pejabat klub yang melakukan aksi diskriminasi ras di salah satu kompetisi akan menerima minimal larangan 10 pertandingan. Sedangkan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), pekan lalu mengumumkan akan menghukum klub larangan 5 pertandingan atas segala macam bentuk rasis di lapangan.

Apabila rasisme dilakukan oleh para penonton, maka Uefa tidak segan-segan menutup stadion dengan waktu yang akan dipertimbangkan berdasarkan keputusan nanti. Hal ini ditujukan sebagai bagian dari upaya menghormati dan kampanye anti-rasis yang saat ini mulai marak lagi. Langkah-langkah dan kebijakan baru itu akan diratifikasi pada Jumat mendatang.

Sehubungan dengan melunaknya hukuman FA untuk para pelaku rasis, sekretaris jenderal Uefa, Gianni Infantino, mengatakan, “FA benar-benar otonom, mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk memerangi rasisme di Inggris,” seperti dikutip The Guardian, Kamis 23 Mei 2013. “Apalagi Inggris adalah salah satu negara yang sedang berupaya mengurangi tingkat rasisme paling tinggi.”

Kebijakan dan sanksi-sanksi setelah diratifikasi, akan berlaku mulai 1 Juni tahun ini.  Sehingga akan berlaku juga untuk kompetisi European U-21 Championship di Israel, pada 5-18 Juni bulan depan. Juga untuk semua kompetisi Uefa musim depan. (rep05)