BAGANSIAPIAPI - Pasca di sahkan Revisi UU Pilkada dan UU Pemda oleh DPR lewat rapat paripurna, banyak daerah di Indonesia yang berdampak melaksanakan Pilkada serentak gelombang pertama di akhir 2015. hal ini tidak berpengaruh bagi daerah yang masa tugas kepala daerahnya habis 2016, salah satunya pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang melaksanakan pilkada serentak di 2015 pada hal baru habis masa tugas kepala daerahnya 2016.

Hal itu termasuk juga 9 daerah lain yang ada di Propinsi Riau ikut melaksanakan pilkada serentak, yaitu Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Rokan Hulu, Kuantang Sengingi, Rokan Hilir dan Siak. semua daerah tersebut saat ini tengah mempersiapan tahapan-tahapan, termasuk penyediaan anggaran. bagi daerah yang belum menganggarkan di APBD murni 2015 akan menganggarkanya di APBDP 2015, salah satunya di Rohil yang akan menganggarkan di APBD Perubahan. tak tertutup kemungkinan juga di lakukan oleh daerah lainya yang ikut pilkada serentak

Komisioner KPUD Riau, Ilham, Rabu (18/2) saat di temui wartawan mengaku ada 9 daerah yang akan diajukan untuk melaksanakan pilkada serentak pada Desember 2015. dan saat in KPU Riau tengah menunggu payung hukum dari KPU pusat dan pemerintah. hal ini menyusul paska disahkanya Revisi UU Pilkada dan UU Pemda oleh DPR   

"4 daerah sudah siap melaksanakan pilkada tahun 2015. seperti Kepulauan Meranti (30 Juli 2015), Inhu (3 Agustus 2015), Bengkalis (5 Agustus 2015) dan Dumai (12 Agustus 2015). Ke-4 daerah itu sudah meng alokasikan anggaran APBDnya untuk pelaksanaan pilkada,"ujar Ilham.

Sementara, lanjutnya. 5 daerah lainnya yang waktu masa jabatan kepala daerahnya berakhir 2016 (Pelalawan, Kuansing, Rohul, Rohil dan Siak) belum memasukkan mata anggaran pelaksanaan pilkada di APBD 2015 daerah masing-masing,"mungkin nanti daerah yang belum menganggarkan di APBD murni akan di anggarkan di Perubahan 2015 nya,"terang Ilham.

Menurutnya, 5 daerah tersebut rencananya akan memasukkan mata anggaran pilkada di APBD-Perubahan. Namun, pelaksanaan tahapan pilkada sudah akan dimulai pada April-Mei. Sementara, pembahasan APBDP baru dibahas Juni-Juli,"nanti tergangtung daerahnya saja yang mengalokasikan anggaranya, pasti daerah sudah mengetahui hal ini, saat ini hanya masih menunggu payung hukum dari Kementrian dalam negeri untuk sumber dana pelaksanaan pilkada serentak,"tegas Ilham

Masuknya Rohil dalam pilkada serentak di akhir 2015 ini, Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno kepada Wartawan mengaku siap untuk melaksanakan pilkada serentak di akhir tahun 2015, dan mengenai anggaran akan di masukan ke dalam APBD perubahan Rohil 2015. karna bagaimana pun hal itu sudah menjadi keputusan final, sehingga wajib di laksanakan.

"Mau tidak mau, anggaran pilkada serentak Rohil kita anggarkan pada APBD Perubahan 2015. karna sudah final dan wajib untuk di laksanakan,"ujar Suyatno usai rapat konsolidasi pelaksanaan Upsus padi, jagung dan kedele dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional 2017, Rabu (18/2) di kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi.

Menurutnya, dengan disyahkanya UU pilkada, bagaimana pun daerah harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pilkada serentak yang dilaksanakan Desember 2015 nanti,“Terpaksa nanti diperubahan anggaran kita coba masukkan. Kalau itu sudah menjadi keputusan final oleh pemerintah, pilkada yang berakhir 2015 – 2016 digabungkan menjadi satu, pelaksanaan tu Desember 2015, mau tidak mau, kita harus masukkan anggaran di perubahan anggaran APBD P 2015, kita tunggu aja nanti,”bebernya seraya mengulangi.(kary)