Cegah Karhutla danNarkoba, Bupati Suyatno Gelar Rakor
ROHIL - Upaya memerangi narkoba dan menanggulangi karhutla di Kabupaten Rohil membutuhkan saran, pemikiran dan masukan semua pihak
Penyataan itu disampaikan Bupati Rohil H Suyatno, saat membuka rakor Pencegahan Narkotika dan Pencegahan Karhutla, sekaligus membahas rencana Pencanangan Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2025, diaula Kantor Bupati Rohil, Rabu (11/2/15), malam.
Pada acara pembukaan hadir Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto, Kapolres AKBP Subiantoro, SH, S.Ik, Kajari M Zaenudin, Pusat Studi Bencana UR, Haris Gunawan, Plt Sekda Surya Arfan, Ketua MUI Wah Ahmad Saiful, Kepala Rutan Bagansiapiapi, Suparman, Asisten, Staf Ahli, kepala SKPD, Kapolsek, Danramil, pihak Manggala Agni, pimpinan perusahaan, camat, penghulu, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Bupati menegaskan, bahwa rakor berkaitan erat dengan program pemerintah pusat yang mencanangkan Indonesia bebas narkoba. Ia menceritakan, setelah dirinya pulang dari Jakarta, rapat bersama Presiden Jokowi, Kabinet Kerja, Kapolri, membahas Indonesia darurat narkoba.
“Dalam satu tahun meninggal 18.000 jiwa,” kata bupati.
Suyatno mencontohkan, seperti di Rokan Hilir, isi dalam lembaga pemasyarakatan 60-70 persen merupakan tahanan yang tersandung kasus narkoba, bukan maling. Makanya, semua pihak diundang untuk hadir membahas langkah apa saja yang harus diperbuat.
Ia juga mengpresiasi kinerja aparat, karena telah berhasil menangkap bandar narkoba di Bagansiapiapi, dan ini tidak bisa dibiarkan, harus ditindaklanjuti sampai persidangan.
“Memberantas narkoba, pemerintah berharap, dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh masyarakat kita, alim ulama kita, yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, mari sama-sama kita perangi narkoba, yang mungkin saat ini sudah masuk kepelosok desa,” jelasnya.
Karhutla
Bukan hanya persoalan narkoba, bupati juga membahas persoalan karhutla, menurutnya,
Kabupaten Bengkalis sudah mulai terjadi kebakaran hutan dan lahan. Dan. Rohil
tidak tertutup kemungkinan,"Apa langkah yang harus kita persiapkan,"tanya Suyatno kepada peserta undangan.
Semua pihak diminta Suyatno bahu membahu dalam memadamkan karhutla ini, termasuk perusahaan. “Kalau nanti kebakarannya di Tanah Putih Tanjung Melawan, orang Tanah Putih Sedinginan jangan diam. Pak Kapolsek Tanah Putih jangan diam, Danramil Tanah Putih jangan diam. Maksud saya, kita gotong royongkan sama-sama,” tegasnya.
Sementara itu, agenda lain rakor tersebut Pencanangan Indonesia bebas narkoba, yang direncanakan 17 Februari 2015.
“Disamping kita gerak jalan bersama, setelah itu kita membuat suatu gebrakan, katakanlah itu kebulatan tekad, nanti kita undang tokoh alim ulama, tokoh masyarakat kita, untuk menyampaikan orasi nantinya,"paprnya.(rep05/mcr)
Tulis Komentar