Tak Lama Lagi, Riwayat Internet Explorer Segera Berakhir
Selama satu dekade terakhir, popularitas Internet Explorer mengalami penurunan akibat gencarnya aplikasi browser kompetitor. Versi terakhir Internet Explorer 11 tersedia untuk sistem operasi Windows 7.
Dilansir Slashgear, Selasa (30/12/2014), versi yang lebih lama, Internet Explorer 6 telah mati. Untuk melanjutkan ketersediaan software atau aplikasi peramban pengganti Internet Explorer, Microsoft kabarnya akan menyediakan browser Spartan.
Spartan diharapkan menawarkan fitur browser yang lebih baik. Aplikasi browser tersebut juga tampaknya akan memiliki tampilan baru yang berbeda dengan Internet Explorer.
Pada 2012, dengan rilisnya Internet Explorer 9, Microsoft menghilangkan sebuah kampanye iklan yang disebut 'The Browser You Loved To Hate'. Kampanye ini tentang orang yang berbicara kepada orangtua mereka mengenai Internet Explorer, memberitahu mereka untuk melakukan uninstall aplikasi itu dengan segera.
Microsoft kemudian merilis kampanye ReThink pada Internet Explorer 11 untuk Windows 8. Melalui sebuah riset, terungkap prosentase pangsa pasar aplikasi-aplikasi peramban.
Menurut data StatCounter, pada Agustus 2014, Internet Explorer memiliki 20,31 persen pangsa pasar, sedangkan Google Chrome memiliki 46,26 persen. Sementara Firefox memiliki 17,5 persen pangsa pasar serta Safari sebesar 10,81 persen. (rep05)
LAINNYA
- PM Australia Terpilih Rupanya mantan Pastor
- Ini Dia Karakter Bengis Orgrim dalam Film Baru Warcraft
- Karena Ustad Uje, Ustadz Guntur Bumi Berhenti 'Memburu' Hantu
- Kisah Caleg Gagal: Saya Stres, Habis Uang Banyak
- Wow, Elok Nian Suasana Misteri di Bawah Tanah Luweng Jaran
- Wow, CEO Facebook Sumbang Rp 11 Triliun
Tulis Komentar