Operasi Zebra 2014 Tunjukkan Pelanggar Lalin dan Lakalantas Menurun
PEKANBARU- Dari hasil rekapitulasi Operasi Zebra yang dilaksanakan 26 November 2014 sampai 9 Desember 2014 angka pengendara yang melakukaan pelanggaran berjumlah 10.843 kasus. Sementara angka kecelakaan lalu lintas berjumlah 35 kasus. Angka ini menurun, jika dilihat dari Operasi Zebra tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami penurunan.
"Operasi Zebra tahun lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas berjumlah 45 kasus. Jumlah pelanggaran 11.579 kasus. Berarti kecelakaan turun 10 kasus dan pelanggaran turun 736," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Eri Safari. Ia juga menghimbau agar pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Dari data Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, jumlah kecelakaan 35 kasus itu, 12 orang diantaranya meninggal duni, 19 orang mengalami luka berat dan 31 orang mengalami luka ringan. Kerugian materil mencapai Rp154,4 juta.
Jumlah rincian pelanggaran, 10.843 kasus ditindak, dengan 9175 pengendara yang ditilang. Yang tidak memakai helm 4374 pengendara,yang melawana arus sebanyak 1862 pengandara. Polisi menegur 1668 orang pengendara. Usia pelaku yang melakukan pelanggaran didominasi usia 26-30 tahun. Pekerjaan pelaku didominasi oleh pekerja swasta.
"Tindak lanjut setelah Operasi Zebra selesai, Polda Riau beserta jajaran akan melanjutkan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dengan menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan di penggal jalan tertentu yang banyak pelanggaran lalu lintasnya," kata Kombes Eri Safari, Rabu (10/12/14). ***(cr01/rtc)
Tulis Komentar