PEKANBARU- Kehadiran Indra Muchlis Adnan, politisi Golkar Riau dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar versi Tim Penyelamat Partai Golkar yang dilaksanakan akhir pekan lalu di Jakarta, mendapatkan sorotan dari DPD II Golkar Rokan Hulu.

‎“‎Indra tu nggak bosan-bosannnya mengacaukan Golkar Riau. Sudahlah tidak pengurus, janganlah mengacau lagi,” kata Suparman, Ketua DPD II Golkar Rokan Hulu kepada riauterkinicom, Senin (08/12/14).

Ketua DPRD Riau ini pun mempertanyakan kapasitas Indra Muchlis Adnan dalam Munas tersebut. Jika mengatasnamakan Golkar Riau, maka mantan bupati dua periode Inderagiri Hilir ini mesti memiliki mandat dari DPD I Golkar Riau.‎

“Kepada Indra Muchlis Adnan, saya berharap ‎jika ingin bermain politik, berilah contoh yang baik kepada junior-junior Beliau,‎” ungkap politisi asal Rokan Hulu ini.

Dari berbagai sumber menyebutkan, Indra Muchlis Adnan merasa masih pengurus DPD I Golkar Riau yang sah meskipun dipecat Ketua Umum Abu Rizal Bakri lewat kudeta yang dilakukan Gubernur Riau Non aktif Annas Mamun, akhir 2013 yang lalu.

“Saya datang sebagai Ketua Golkar Riau, jabatan saya sampai 2015. Banyak lagi kader lain yang dipecat tanpa bisa melakukan pembelaan,” ujarnya, disitat dari riauterkini.com ***(cr01/rtc)