Tips Pakaian Hamil: Gak Perlu
Seringkali perut yang membesar karena hamil disiasati dengan baju yang longgar. Tetapi sebenarnya tidak selalu harus demikian. Lekuk tubuh dan perut yang membesar pun bisa ditonjolkan dan tetap tampak modis. Kuncinya adalah nyaman.
Desainer Auguste Soesastro mengatakan bahwa ibu hamil bisa tetap modis dalam berbusana, asalkan menaruh perhatian pada beberapa hal berikut:
Pertama, nyaman. Baju yang dikenakan mesti nyaman dulu, jangan karena mau keren lalu mengorbankan kenyamanan. Untuk nyaman ini, mesti cerdas memilih bahan dari baju yang dipakai. Pilihlah busana dari bahan-bahan natural, karena itu lebih baik daripada sintetis. Bahan natural ini contohnya dari katun, linen, atau silk. Tapi, kalau silk mesti dicoba dulu, karena bagi sebagian orang akan membuat mudah kepanasan.
Sementara bahan dari sintetis di antaranya dari polyester atau bahan plastik. Selain tidak baik untuk lingkungan, bahan ini juga tidak baik untuk tubuh. Sebab, bahan sintetis tidak menyerap keringat sehingga menimbulkan bakteri, dan tidak higienis. Untuk mengetahui material dari busana yang dipakai bisa dilihat dari keterangan yang biasanya tertera di bagian kiri atau kanan bawah baju.
“Seperti konsumsi makanan, kita mesti tahu juga bahan dari baju yang kita pakai,” ungkap Auguste, saat berbagi tips dalam acara "Prenagen and the City, Be a Gorgeous Mom" di Grand Hotel Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5) lalu.
Berikutnya adalah common sense. Biasanya ibu yang sedang hamil kerap bingung untuk memutuskan mau pakai baju apa, dan common sense menjadi penentunya. Artinya, pemilihan busana mesti disesuaikan dengan tujuan dan jenis acara yang dituju. Sederhananya, tidak mungkin memakai baju pesta siang hari.
Faktor ketiga adalah menyesuaikan baju dengan warna kulit. Dalam berbusana, kata Auguste, yang penting adalah warna, karena ini menjadi faktor utama yang dilihat orang untuk pertama kali. Oleh karenanya jangan sampai warna baju dengan warna kulit sampai bermusuhan. Dianjurkan untuk ibu hamil lebih memilih baju dengan warna cerah, seperti oranye atau fuchsia.
Banyak yang beranggapan bahwa warna kulit putih cocok untuk warna apapun. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Karena kalau salah pilih warna, justru bisa membuat seseorang menjadi tampak pucat. Setiap warna ada jodohnya masing-masing.
“Kuncinya, jangan takut bereksperimen, tapi lakukan itu di rumah, jangan di jalanan,” saran dia.
Terakhir, ada faktor sensibility atau masuk akal. Ketika sedang hamil, Anda akan mudah kepanasan dan merasa mual. Jadi usahakan untuk tidak memaksakan memakai baju yang ribet dan berlapis-lapis. Lagi-lagi, pakailah baju yang nyaman dikenakan.
Begitu juga dengan sepatu. Lebih baik yang sepatu datar daripada heels. Kalaupun memaksa untuk memakainya, jangan terlalu tinggi, karena akan membuat kaki cepat lelah dan berisiko mengalami cidera. (rep05)
Tulis Komentar