Nasional

Ini Proyeksi Tol Laut Jokowi Dengan Biaya Rp700 Triliun

Jakarta-Konsep tol laut yang bakal dikembangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membangun 24 pelabuhan tereintegrasi akan memakan dana yang tidak sedikit. Berapa dana yang akan dihabiskan pemerintah?
 
Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna dalam draft RPJMN teknokratik, pihaknya sudah mengestimasi kebutuhan investasi pelabuhan tersebut sekira Rp424 triliun. Namun angka ini sangat jauh berbeda yang diproyeksikan Jokowi yang mencapai Rp700 triliun lebih.
 
"Saya enggak tahu Pak Jokowi ngitung dari mana. Tapi angka Rp424 triliun itu belum termasuk pengadaan kapal. Mungkin Rp700 triliun sudah sama kapalnya," papar Dedy di Bandung, Sabtu (15/11/2014).
 
Dedy mengungkapkan, pengadaan kapal untuk tol laut tersebut sekira Rp100 triliun sampai Rp150 triliun. Sedangkan biaya investasi untuk membangun pelabuhan terintegrasi lengkap dengan pembangkit listrik dan sebagainya mencapai sekira Rp70 triliun.
 
"Ya segitu investasinya. Tapi balik lagi konsep ini disetujui atau tidak oleh pak Jokowi," jelasnya.
 
Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyatakan konsep poros maritim yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dimatangkan dalam dua bulan terakhir ini sebelum dimasukkan kedalam APBN-Perubahan 2015 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
 
"Perumusan konsep maritim sudah ada, dalam dua bulan terakhir ini, sebelum masukin kedalam APBN-P. Berpacu dalam waktu, saya minta para deputi untuk merumuskan sekalian jabarkan poros maritim," jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. (rep05)