Astagfirullah, Belasan Mayat Ditemukan di Perairan Rohil
BAGANSIAPIAPI-Pemerintah pusat melalui Kementrian Luar Negeri diharapkan peka, pasalnya sudah lebih 10 mayat ditemukan diperairan Rohil, perbatasan Indonesia-Malaysia.
Informasi yang berhasil dirangkum riauterkinicom, kejadian mayat mengapung diperairan sudah sering menggemparkan, namun karena mayat yang ditemukan bukan warga Rohil, sehingga tidak ada follow up lebih lanjut dari masyarakat setempat.
Mayat yang ditemukan tersebut, kadang ditemukan identitas, sehingga mayat dibantu aparat, diantarkan kerumahnya, dan rata-rata yang memiliki identitas tersebut, merupakan warga Sumut.
Bahkan ada dari mayat yang sampai kerumah keluarganya mengaku yang bersangkutan merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), namun sayang, mereka tidak terdaftar.
Namun, apabila mayat tersebut tidak ditemukan identitas, kebanyakan dari mereka dikubur masyarakat setempat, baik yang ditemukan diperairan sekitar Panipahan, maupun sekitar Sinaboi.
Pusaran air yang selalu membawa mayat tersebut, bermuara kepada penemuan mayat oleh nelayan Rokan Hilir, dan selalu diautopsi di Puskesmas Panipahan dan Sinaboi.
Dr Netty Juliana, Kepala Puskesmas Panipahan, ketika ditanya Minggu (26/10/14) selama bertugas sudah berapa banyak mayat ditemukan mengapung, dia ngak ingat.
“Waduh, ngak ingat bang, saya sudah mau 8 tahun di Panipahan, yaa, hampir tiap tahun ada aja mayat dari laut,” jawabnya melalui BBM.
Apakah sudah sampai 10 mayat?. “Yaa, ada lah, bahkan lebih,” katanya.
Ternyata, lebih 10 mayat WNI diperbatasan tidak mendapat perhatian dari pemerintah pusat sama sekali, melalui Kementrian Luar Negeri, padahal, diantara mereka ada indikasi merupakan TKI, namun mengapa bisa meninggal, masih misteri?, katanya mau diselidiki, ternyata hanya penyelidikan tak tahu hasil.***(cr01/rtc)
Tulis Komentar