Nasional

Kemenhub Didesak Evaluasi Lion Air

Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menilai Kementerian Perhubungan perlu mengevaluasi maskapai Lion Air karena kerap bermasalah dengan konsumen. "Kemenhub perlu memberikan catatan-catatan karena Lion Air sering menimbulkan masalah terhadap konsumen," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 16 Oktober 2014. 
 
Menurut Tulus, masalah di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta pagi ini tidak bisa dianggap enteng. Sebab, persoalannya tidak hanya di hilir. "Tapi juga di tingkat manajemen atau hulu yang berimplikasi terhadap petugas di lapangan. "Dari data, Lion Air yang paling sering diadukan oleh konsumen," katanya.
 
Berdasarkan data tersebut, Tulus menambahkan, kasus-kasus yang pernah melibatkan Lion Air adalah penundaan keberangkatan pesawat, barang di bagasi hilang, serta jual kursi. Dalam jangka pendek, Tulus berharap manajemen menegur perilaku duty manager di Terminal 1A. 
 
Sebelumnya, kantor berita Antara mengabarkan bahwa Duty Manager Lion Air Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dodi Andriyansyah mengamuk kepada sejumlah penumpang yang mengeluh tidak bisa check-in ke pesawat JT 552 tujuan Yogyakarta, Kamis pagi ini. 
 
Dengan nada menantang dan mengepalkan tangan kanannya, Dodi dikatakan berteriak kepada penumpang yang ingin mencari solusi atas kegagalan penerbangannya. Sebagian dari penumpang yang telantar tersebut merupakan rombongan wartawan yang akan melakukan kegiatan peliputan di Yogyakarta. (rep05/rol)