PEKANBARU - Banyaknya juru parkir liar beroperasi di Pekanbaru, Riau, menjadi sorotan dari kalangan legislator di daerah ini, hal itu  karena tidak hanya meresahkan masyarakat tapi merugikan Pemko Pekanbaru dari sdektor penerimaan asli daerah (PAD).

 

Anggiota DPRD Pekanbaru Desi Susanti dalam keterangannya Sabtu (13/9) di Pekanbaru mengatakan, saat ini banyak juru parkir liar di Pekanbaru, Mereka beroperasi hampir di setiap jalan tanpa dilengkapi atribut seperti kartu pengenal dan karcis parkir.

 

Bahkan tidak jarang pula juru parkir liar tersebut masih ketegori anak dibawah umur. Hanya saja aksi mereka tersebut tidak pernah mendapat tindakan tegas dari instansi terkait, padahal keberadaan mereka sudah sangat merugikan masyarakat dan daerah.

 

Parkir liar tersebut, menurut dia, sama saja dengan pungutan liar (pungli). Sebab mereka seenaknya saja memungut uang parkir kepada para pemilik kendaraan. "Untuk itu kami mendorong Pemko Pekanbaru untuk bisa membasmi parkir liar ini," jelasnya.

 

Dia menyebutkan, sebenarnya masalah maraknya parkir liar di Pekanbaru ini sudah pernah disuarakan anggota dewan sebelumnya. Sebab masalah ini sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat di Pekanbaru.

 

Meskipun uang yang dipungut para juru parkir liar itu kecil, namun keberadaan mereka sudah sangat menganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat. "Kita berharap Pemko Pekanbaru segera menanganinya dan lebih memperketat pengelolaan parkir," tandasnya. (rep05/mcr)