DPRD Riau Setuju Pilkada Dipilih Dewan
PEKANBARU - Para legislator di Provinsi Riau menyetujui pemilihan bupati dan wali kota kembali berada pada kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, demikian tanggapan atas rencana Pemerintah Pusat "menelorkan" Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada baru terkait mengembalikan pemilihan kepala daerah tingkat dua ke legislatif.
Dukungan itu datang dari anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Golkar (F-PG), Erizal Muluk. Menurutnya, apa yang diupayakan itu sudah merupakan hasil kajian oleh Pemerintah Pusat atau Mendagri dan tentu lebih banyak positifnya sehingga dikembalikan pada cara lama.
"Kalau secara langsung itu banyak terjadi gesekan fisik dan sengketa hasil pemilihan. Belum lagi banyak uang yang dihabiskan baik untuk penyelenggara maupun bagi calon," jelasnya, Kamis (11/9) sembari memberikan pengertian.
Legislator Dapil Kota Pekanbaru ini juga mengatakan, dirinya berpengalaman saat menjabat Wakil Wali Kota Pekanbaru, dengan pemilihan langsung atau dilakukan oleh rakyat, dirinya kesulitan menjalankan peraturan daerah. terutama Perda yang berhubungan dengan penertiban masyarakat.
"Ada Perda yang mesti dijalankan, tapi kami takut dibenci karena bertentangan dengan keinginan masyarakat. Ini dengan pertimbangan tidak terpilih lagi nantinya. Tapi beda kalau dipiilih DPRD, pertimbangan itu tidak akan ada," jelasnya juga sementara Perda menjadi wajib dijalankan.
Sementara itu saat dikonfirmasi kalau ada tekanan atau pemerasan dari legislatif, kembali Erizal menjelaskan, hal itu sama saja kalau pemilihan langsung.
Terpenting menurutnya menjalankan jabatan sesuai aturan. "Kalau masalah calon yang maju nanti akan hanya berasal dari partai pemenang, tidak juga. "Calon maju itu juga akan berpedoman pada kualitas atau kemampuan," jelasya juga saat dikonfirmasi kalau calon nanti hanya dari golongan tertentu.
Hal sama juga dikatakan legislator dari Fraksi PPP, Husaimi Hamidi. Dirinya juga menyetujui pemilihan kepala daerah melalui DPRD. "Pada prinsipnya kami setuju dipilih oleh DPRD," terangnya ditempat terpisah. (rep05/mcr)