Satelit Amerika Deteksi 40 Hotspot Baru di Riau
PEKANBARU - Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura sejak Ahad (31/8) sore, merekam kemunculan 40 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera.
"Tiga titik panas di Riau berada di Kabupaten Indragiri Hulu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD )Riau Said Saqlul Amri, Senin (1/9).
Hasil rekaman NOAA 18 tersebut jauh meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni di Pulau Sumatera hanya ada 11 titik panas. Sementara itu, Satelit Modis Terra dan Aqua yang sebelumnya mendeteksi kemunculan 12 titik panas di daratan Provinsi Riau, kali ini menyatakan daratan sama nihil hotspot.
Titik panas (hotspot) merupakan hasil rekaman satelit yang diungkinkan merupakan peristiwa kebakaran hutan dan lahan penyebab polusi asap yang kerap melanda Provinsi Riau.
"Sampai saat ini upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan, baik itu pemadaman hingga penegakan hukum," kata Said. (rep01/rol)