YERUSALEM - Pemerintah Palestina kembali melempar bola panas kepada Israel. Otoritas negara tersebut menuduh ekstremis Israel sebagai pelaku dan pembunuh seorang bocah arab.

 

Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Diyakini Abbas, penculikan serta pembunuhan remaja arab sudah jelas dilakukan Israel.

 

"Ekstremis Israel merupakan pelaku pembunuhan dan pembakaran pembakaran tersebut, kami semua tahu itu," sebut Abbas, seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (3/7/2014).

 

"Saya minta Pemerintah Israel segera menangkap pelaku pembunuhan," tambah dia.

 

Kejadian pembunuhan atas remaja arab yang teridentifikasi sebagai Mohammed Abu Khdeir diduga merupakan aksi balas dendam terhadap terbunuh tiga remaja Israel. Dalam kejadian itu, Pemerintah Israel menuduh faksi garis keras Hamas lah sebagai otak dari tindakan keji itu. (rep01/ozc)