Heroik Ochoa Gagalkan Kemenangan Brazil

Rabu, 18 Juni 2014

FORTALEZA – Brasil gagal raih tiga poin di laga kedua Grup A. Melawan Meksiko, Neymar dkk dipaksa bermain imbang 0-0. Salah satu penyebab gagalnya Selecao raih poin penuh adalah cemerlangnya kiper Meksiko, Guillermo Ochoa. Tercatat, kiper berusia 28 tahun itu delapan kali mementahkan peluang emas Selecao.
 
Jalannya Pertandingan:
Lima menit pertama menjadi milik Meksiko. Peluang sempat didapat ketika salah satu pemain Meksiko melepas umpan tarik. Tapi umpan itu masih bisa dihalau Thiago Silva dan hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk Meksiko.
 
Namun, Brasil terlihat mulai bisa mendikte permainan Meksiko. Terbukti serangan-serangan Selecao mulai menciptakan sejumlah peluang. 
 
Salah satunya, saat sontekan Fred hanya berakhir tipis di sisi kanan gawang Meksiko. Tapi, hakim garis mengangkat benderanya, karena pemain berusia 30 tahun itu dalam posisi offside.
 
Di menit ke-23, hampir saja Meksiko menggetarkan gawang Brasil, setelah dari jarak yang cukup jauh Herrera melepaskan tendangan keras. Julio Cesar sempat berjibaku menyelamatkan gawangnya, tapi bola hanya tipis di atas mistar gawang.
 
Neymar kali ini menunjukkan aksinya. Berawal dari umpan tarik Alves, bintang Selecao itu mampu menanduk bola dengan baik dan mengarah ke pojok kanan gawang. Tapi, dengan sigap kiper Meksiko Ochoa mampu menepisnya.
 
Lagi! Ochoa menjadi penyelamat timnya. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan gelandang Brasil Paulinho, tapi kiper berusia 28 tahun itu kembali menggagalkan peluang Brasil mencetak skor.
 
Pemain yang baru masuk di babak kedua, Bernard, membawa bola dengan sangat cepat dan langsung mengirim umpan tarik menuju Neymar. Sayangnya, peluang emas itu mampu dimentahkan oleh Rodriguez.
 
Sulit menciptakan peluang, Meksiko kini lebih memilih melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh. Herrera seperti ingin menunjukkan dia adalah spseialis tendangan keras. Di menit ke-57, pemain Porto itu kembali melepaskan tendangan jarak jauh yang hanya tipis di atas mistar gawang Brasil.
 
Dua menit kemudian, giliran Guardado yang menembakkan sepakan keras. Sayangnya, bola hanya berakhir di sisi kiri gawang Julio Cesar.
 
Ochoa kembali memastikan skor tidak berubah, ketika mampu menepis tendangan jarak dekat Neymar. Tak butuh waktu lama untuk kiper kelahiran Guadalajara itu untuk lagi-lagi mementahkan peluang dari Neymar di menit ke-70.
 
Untuk kesekian kalinya, Ochoa menyelamatkan gawangnya. Kali ini sundulan Thiago Silva mampu ditepisnya dengan sempurna.
 
Di menit injury time, giliran Meksiko yang mengancam gawang Brasil. Tendangan keras Jimenez masih mampu diblok Julio Cesar. Hingga laga usai, skor kacamata masih menghiasi Estádio Governador Plácido Aderaldo Castelo, Fortaleza, Ceará,
 
Hasil seri ini adalah kali pertama Brasil gagal meraih hasil maksimal dalam 10 pertandingan terakhir, termasuk di laga eksebisi. Sekaligus menunda skuad Luis Felipe Scolari untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Meski begitu, Brasil masih berada di puncak klasemen grup A dengan koleksi empat poin, atau unggul selisih gol atas Meksiko yang memiliki poin sama.
 
Susunan Pemain:
Brasil: Julio Cesar, Thiago, Luiz, Alves, Marcelo, Ramires/Bernard, Luis Gustavo, Oscar/Willian, Paulinho, Fred/Jô, Neymar
 
Meksiko: Ochoa, Rodriguez, Marquez, Guardado, Moreno, Layun, Paul Aguilar, Herrera/ Fabián, Vazquez, dos Santos/Jimenez, Peralta/ Javier Hernández. (rep05/ozc)