Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) melansir hasil survei yang menyebut elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung poros koalisi partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengalahkan elektabilitas pesaingnya, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla.

 

Menurut Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi, hasil survei itu mirip dengan hasil survei yang dilakukan oleh internal koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya.  "Hasilnya sama, kita cuma kalah di Jawa Tengah," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Jumat, 13 Juni 2014.

 

Suhardi mengakui bahwa pada awalnya elektabilitas Prabowo sulit mengejar tingkat elektabilitas gubernur Jakarta non-aktif itu. "Tadinya kita agak jauh keteteran," ujar dia.

 

Survei LSN digelar cukup singkat, yakni pada 1-8 Juni 2014 di 34 provinsi se-Indonesia. Survei yang melibatkan 1.070 responden itu dilakukan dengan metode wawancara dengan kuisioner. LSN mengklaim hanya memiliki tingkat kesalahan 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Hasil survei itu, kata Gema Nusantara, peneliti LSN lainnya, diperoleh setelah melihat elektabilitas Jokowi-JK yang hanya menang di Jawa Tengah, daerah yang merupakan basis PDI Perjuangan, partai pengusungnya. Di daerah lainnya, Jokowi-JK kalah telak. (rep01/tpc)