Tadi Malam Sebagian Daerah Riau Mati Total, Ini Alasan PLN
PEKANBARU - Setelah sesaat lepas dari krisis listrik perkepanjangan, kali ini warga di sebagian besar daerah di Provinsi Riau harus rela bergelap-gelapan karena adanya gangguan sistem pendistribusian energi dari travo gardu induk yang dikabarkan meledak, Rabu (4/6/2014) malam. Apalagi Wilayah Pekanbaru gelap Gulita yang membuat masyarakat mengeluhkan situasi tersebut.
Listrik di sebagian wilayah di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru padam total sejak pukul 21.20 hingga melampaui tengah malam dikabarkan akibat salah satu travo di gardu induk terbakar disambar petir.
"Sekarang listrik 'black out' dari sistem 150 kV. Saat ini sedang pemulihan dan mohon bersabar," kata General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Doddy Benjamin Pangaribuan lewat pesan elektronik.
Doddy mengaku sejauh ini belum mengetahui secara pasti penyebab dari gangguan tersebut, namun menurutnya tidak menutup kemungkinan akibat ada travo yang tersambar petir. "Itu bisa jadi dan yang jelas upaya pemulihan masih terus dilakukan petugas di lapangan," katanya.
Dihubungi terpisah, Humas PLN WRKR, Sarno, mengatakan sejauh ini informasi yang didapat belum akurat. "Yang pasti 'black out' dari sistem Sumbagteng (Sumatera Bagian Tengah). Sementara itu saja informasinya," kata dia.
Akibat dari gangguan sistem kelistrikan PLN itu, Tadi Malam (4/6) sebagian besar wilayah di Riau dikabarkan gelap gulita. Sementara itu untuk di Pekanbaru, gangguan sistem kelistrikan PLN kali ini adalah yang kesekian kalinya selama tiga hari berturut-turut.
Sehari sebelumnya masyarakat pelanggan PLN juga harus bergelap-gelapan setelah perusahaan itu melakukan pemadaman setelah jaringan listrik diterpa badai. (rep05/grc)