Tuntut Pendidikan Gratis, Puluhan Pelajar MAN Kampar Demo Kantor Bupati

Senin, 02 Juni 2014

Kampar-Sekitar seratusan siswa dan siswi MAN Kampar, Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar melakukan aksi demo dikantor P dan K, kantor Kemenag Kampar dan kantor Bupati Kampar. Mereka meminta kesamaan hak agar biaya pendidikan di MAN di gratis kan. Agar tidak terjadi diskriminasi antara SMA dan MAN. Sebab Pemda telah mengratiskan SMAN sedangkan MAN belum. 
 
Setelah melakukan aksi demo para siswa ini juga melakukan hearing dengan anggota DPRD Kampar untuk menyampaikan tuntutan yang sama. "Kami berharap agar untuk sekolah MAN juga digratiskan seperti Pemda telah meng-gratiskan biaya sekolah untuk SMA," ujar Azwin korlap aksi. 
 
Sementara itu Ketua OSIS MAN Kampar Husnul juga menyampaikan permintaan agar Kepala Sekolah MAN Kampar untuk di pecat,"Karena kepala sekolah kami ini sangat diktator dan tidak manusiawi, bahkan sering melakukan pungutan liar dan tidak ada toleransi soal biaya sekolah, Bahkan bagi yang tidak mampu bembayar SPP tidak di boleh ikut ujian,"tegasnya. 
 
Menanggapi hal tersebut saat hearing Ketua Komisi 2 DPRD Kampar Indragamal, yang juga dihadiri wakil ketua DPRD Kampar Syahrul Aidi, anggota DPRD Kampar lainnya yakni Triska Peli,Zulhendri siap memperjuangkan tuntutan siswa ini. "Aspirasi ini kami dukung dan akan kami perjuangkan,"tutur Indra Gamal. 
 
Sementara itu Kadis P dan K Kabupaten Kampar Jawahir saat menemui para siswa saat melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Kampar mengungkapkan bahwa persoalan persamaan hak antara sekolah umum dan sekolah agama tidak seperti meminta jajan kepada orang tua . 
 
"Semua harus melalui prosedur , karena sekolah agama tidak dalam wewenang Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar ini adalah wewenang kementerian agama, tetapi saya berkewajiban menyampaikan hal ini kepada pihak Kemenag Kabupaten Kampar,"ujar jawahir. 
 
Jawahir pun berjanji menyampaikan hal ini kepada Kepala Kemenag Kampar dan akan diteruskan ke DPRD Kampar," Semua ini tentu perlu perjuangan oleh sebab itu, saya minta kepada adik semua untuk bersabar dan berdo'a agar semua tuntutan adik bisa terwujud dan saya juga minta agar adik siswa ini kembalilah kesekolah, biarkan kami pemda bersama kamenag mengurusnya,"tutur Jawahir. (rep05/rtc)