Redam Produk Ilegal, Riau akan Awasi Jalur Tikus

Jumat, 10 Mei 2013

PEKANBARU - Beredarnya produk impor ilegal di Riau patut diwasapai. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan terus meningkatkan pengawasan dengan memperketat masuknya produk ilegal itu melalui jalur tikus.

Hal ini diakui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Riau, Emrizal Pakis, kemarin. "Yang jelas kita akan lebih proaktif dalam melakukan pengawasan dan penindakan. Untuk itu, intansi terkait harus meningkatkan pengawasan terhadap penyelundupan barang ilegal dari luar," sebutnya.

Disinggung mengenai bentuk pengawasan seperti apa? Emrizal Pakis mengatakan pihaknya tak akan tebang pilih dalam melakukan tindakan. "Kalau dulu gula ilegal luar negeri masuk ke Riau kapasitasnya besar, dan ini sudah diatasi. Nah, lalu bagaimana dengan aksi penyelundupan barang serupa dengan paket kecil? Tentu juga harus diberantas," tegasnya.

Namun demikian, sebutnya, selama ini Riau memiliki perdagangan lintas batas yang membawa produk hasil lokal ke Malaysia dan sebaliknya barang luar dibawah ke Riau melalui jalur pantai. "Tetapi, informasi yang berkembang belakangan ini sistem seperti itu bakal dihapus dan tetap menggunakan proses impor," tukasnya. (rep02)