SIAK  - Kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur atau sodomi terus saja terjadi di Riau. Kali ini, sebanyak 6 orang bocah disodomi oleh inisial GU (12) yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Siak.

 

Atas perbuatan GU itu, orangtua seorang korban inisial E, Rabu (21/5) melaporkan GU (pelaku) ke Mapolsek Tualang Perawang, Siak.

 

Menurut penuturan E dalam laporan tertulisnya yang masuk ke Polda Riau, kasus Sodomi terhadap anaknya terjadi Selasa (6/5) lalu sekitar pukul 13.00 di Pondok Karet, Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Riau.?

Ia tahu anak laki-lakinya inisial Bi (7) telah dicabuli atau disodomi saat nonton Televisi di rumah bersama korban. Sedang santai itu E menyampaikan kepada anaknya jangan pernah membiarkan orang lain memegang kemaluan anaknya.

 

Mendengar nasehat orangtuanya itu, tiba-tiba saja korban berkata, tidak ada bunda cuman kepada bang GU. Hal itu spontan membuat E terkejut. Lalu ia menanyakan apa saja yang telah di lakukan pelaku. Kemudian dijawab oleh korban, GU menyuruh mengisap kemaluannya dan setelah itu GU juga mengisap kemaluan korban. Parahnya lagi korban mengaku duburnya juga dimasuki punya GU sebanyak dua kali.

 

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/5/2014) membenarkan ada kasus sodomi tersebut. "Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan pihak Polsek Tualang Perawang," ujar Guntur.

 

Dari hasil penyelidikan sementara kata Guntur, polisi menerima laporan pelaku telah menyodomi 6 bocah sekaligus, yakni inisial Bi (7), Fa (9), Fz (9), Hour (7), Rh (7) dan Hf (6).? (Rep05/tpc)