Seorang Murid Tikam Guru Di Kelas
LONDON — Polisi Inggris menahan seorang murid laki-laki berusia 15 tahun setelah seorang guru perempuan ditikam hingga tewas di ruang kelas sebuah sekolah Katolik. Peristiwa tersebut merupakan serangan yang terbilang langka terhadap para staf di dunia pendidikan di Inggris.
Anne Maguire, seorang guru bahasa Spanyol yang telah berusia 61 tahun, menderita sejumlah luka tikaman dalam insiden pada Senin siang yang disaksikan oleh para murid lain di Corpus Christi Catholic College di Leeds, Inggris utara. Pelaku, yang dikatakan punya dendam dengan guru itu, berjalan dengan tenang di belakang Maguire pada saat pelajaran, lalu menikamnya di leher dengan sebuah pisau dapur.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, termasuk di antara orang-orang yang menyampaikan ucapan belasungkawa. "Saya turut berdukacita bersama keluarga Anne Maguire, serta para staf dan murid sekolah Corpus Christi, di mana dia ditikam hingga tewas," katanya.
Polisi mengatakan, para guru di sekolah itu menangkap si tersangka di tempat kejadian dan menahannya sampai para petugas datang.
Guru itu meninggal di rumah sakit.
"Ada sejumlah luka tikaman pada ibu itu," kata Kepala Inspektur Paul Money dari Kepolisian Yorkshire Barat.
Kekerasan di sekolah-sekolah Inggris telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan sudah muncul kekhawatiran terkait serangan dengan menggunakan pisau yang melibatkan remaja.
Namun, serangan fatal terhadap guru sangat langka. Kematian Maguire diyakini menjadi yang pertama sejak tahun 1995, ketika seorang kepala sekolah di London, Philip Lawrence, ditikam hingga tewas di luar gerbang sekolah saat ia menolong seorang murid. (re01/kpc)