Jakarta-Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto mengecam musikus Ahmad Dhani karena telah melibatkan anaknya, Safeeya, dalam sebuah acara reality show yang akan tayang bulan depan, di salah satu stasiun televisi swasta.

 

Susanto mengatakan, memang semua anak memiliki hak yang sama untuk mengembangkan bakat dan minatnya, karena dilindungi oleh undang-undang. Namun, kata Susanto, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, apalagi sudah menyangkut mengenai profesi.

 

"Pertama, orang tua harus bisa memastikan bahwa anaknya dalam kondisi enjoy, nyaman dan tidak terpaksa," kata Susanto, dalam keterangannya, Sabtu, 12 April 2014. "Jika dilakukan dengan terpaksa dan dipaksa ikut reality show, tentu ada unsur pelanggaran. Maka orang tua harus bisa memastikan kondisi psikologis anak," kata dia.

 

Susanto juga mengatakan, Ahmad Dhani, selaku orang tua, harus bisa memastikan bahwa keterlibatan anaknya yang baru berusia 3 tahun dalam acara reality show itu semangatnya adalah bermain. "Dan juga menjadi dirinya sendiri sebagai anak kecil, dan desain acaranya tidak mengekang," kata dia.

 

Selain itu, Susanto juga menekankan, bahwa kesediaan Ahmad Dhani dalam membolehkan anaknya ikut pada reality show bukanlah semata karena orientasi ekonomi. "Karena kalau orientasi ekonomi dan popularitas dikhawatirkan akan mengganggu tumbuh kembang si anak itu."

 

Sebelumnya, anak dari musikus Ahmad Dhani, Safeeya, berencana membintangi salah satu tayangan reality show di sebuah acara televisi pada bulan depan. Safeeya dikontrak untuk 360 episode dengan bayaran Rp 30 juta per episodenya. (rep05)