Ditanduk Granada, Barcelona Makin Menderita
Barcelona-Granada berhasil menumbangkan Barcelona dalam laga lanjutan La Liga di Estadio Nuevo Los Cármenes, Minggu 13 April dini hari WIB. Granada mengunci kemenangan lewat skor tipis 1-0.
Kekalahan dari Granada ini tentunya menambah penderitaan Barca yang baru saja tersingkir dari Liga Champions di babak perempatfinal oleh tim asal Spanyol juga, Atletico Madrid. Tak hanya itu, hasil minus ini semakin mempersulit Lionel Messi dkk dalam meraih gelar juara.
Pasalnya, Barca saat ini berada di posisi kedua dengan raihan 78 poin atau kalah satu poin dari Atletico yang berada di posisi pertama. Barca pun terancam tergusur dari posisi kedua, apabila Real Madrid yang saat ini berada di posisi ketiga dengan 76 poin bisa memenangkan laga dari Almeria.
Jalannya Pertandingan
Dalam laga di Estadio Nuevo Los Cármenes, Barcelona tampil langsung impresif sejak menit awal babak pertama. Barca memang langsung fokus di La Liga dan Copa del Rey usai tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions.
Kemenangan dari laga ini bisa membuat peluang Barca untuk meraih trofi La Liga semakin besar serta meringankan persaingannya dengan Atletico Madrid dan Real Madrid. El Barca membuka peluang pada menit ke-12 lewat Martin Montoya.
Sayang tandukan dari Montoya hasil umpan dari Adriano masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Granada, Karnezis. Akan tetapi, tuan rumah tak tinggal diam dengan memberikan serangan balik ke daerah Barca.
Usaha dari anak-anak Granada malah langsung membuahkan gol pada menit ke-16. Mendapatkan umpan terobosan ari Piti, Yacine Brahimi langsung meneruskannya dengan sepakan yang keras dan membuat Pinto tak berdaya.
Granada pun unggul 1-0 atas skuad asuhan Gerardo Martino. Barca coba membalas gol tersebut dengan usaha yang dilakukan Lionel Messi pada menit ke-18, sayang bola sundulan dari Messi masih jauh dari sasaran.
Barca terus menerus menciptakan banyak peluang dalam waktu yang cepat, salah satunya adalah yang dilakukan Iniesta pada menit ke-27. Namun, sepakan Iniesta malah melambung tinggi di atas gawang Granada.
Kiper Karnezis melakukan penyelamatan yang cemerlang dengan menahan bola sepakan dari Neymar pada menit ke-32. Jelang berakhirnya babak pertama, Barca terus melakukan serangan tapi tak ada yang menjadi gol hingga turun minum.
Pada interval kedua, Barca langsung mengambil inisiatif penyerangan. Fabregas coba melepaskan umpan silang dari sisi kiri daerah Granada, namun pemain bertahan tuan rumah berhasil menghalaunya.
Tembok pertahanan dari Granada sejauh ini masih berdiri kokoh dan sanggup menahan gempuran serangan Barca yang dimotori oleh Messi dan Neymar. Menit ke-54 kiper Karnezis melakukan penyelamatan dengan menahan sepakan keras Fabregas hasil umpan Neymar.
Barca terus membuat peluang, namun lagi-lagi gagal menjadi gol. Seperti pada menit ke-72, kala Neymar yang mendapatkan umpan dari Iniesta malah melepaskan sepakan yang jauh dari sasarannya.
Granada sendiri sesekali melakukan serangan balik, namun cukup membuat repot barisan belakang Barca. Karnezis lagi-lagi melakukan penyelamatan yang gemilang dengan menangkap bola hasil sepakan Montoya dari sisi kanan pada menit ke-83.
Selang lima menit kemudian, Messi kembali berupaya mencetak gol lewat tandukkannya yang memanfaatkan umpan silang dari Pedrosa. Memang bukan rejekinya, bola malah melambung di atas mistar gawang Granada.
Di menit-menit akhir pertandingan, para pemain Granada semakin memperkokoh lini pertahanannya guna menahan gempuran para pemain Barca. Hingga akhirnya, Barca pun gagal memberikan gol balasan dan skor 1-0 tetap bertahan bagi kemenangan Granada. (rep05)
Susunan Pemain
Granada: Karnezis; Nyom, Ilori, Murillo (Mainz 91), Foulquier; Iturra, Fran Rico, Recio; Brahimi (Bravo 65), Piti (Coeff 73), El Arabi
Barcelona: Pinto; Montoya, Busquets (Alexis 74), Mascherano, Adriano (Alba 68); Song, Cesc, Iniesta; Pedro, Messi, Neymar