Temuan Uang Rp 510 Juta, Timses Hanafi Rais Mengaku Tidak Tahu

Selasa, 08 April 2014

Penyandang disabilitas mengikuti simulasi pemilu yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di gedung KPU, Jakarta, Jumat (4/4). (Republika/Ag

Tim Sukses (Timses) calon anggota legislatif Hanafi Rais mengaku tidak mengetahui temuan uang senilai Rp 510 juta dan atribut Partai Amanat Nasional saat Operasi Cipta Kondisi Pemilu 2014 yang dilakukan Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul pada Ahad (6/4) kemarin.
 
Ketua tim pemenangan Hanafi Rais, Nazarudin di Gunung Kidul, Selasa (8/4), mengaku tidak mengetahui terkait uang yang ditemukan petugas kepolisian itu. "Saya tidak tahu menahu soal itu, kejadiannya seperti apa saya juga tidak tahu," kata dia.
 
Dia menyayangkan sikap Panwaslu Gunung Kidul yang menghubungkan temuan uang tersebut dengan Hanafi Rais dan PAN. "Kami tidak ada kaitannya uang tersbut, dan mengenai atribut dan contoh surat suara memang tersebar di seluruh wilayah DIY," kata Nazarudin.
 
Sebelumnya, jajaran Polres Gunung Kidul menyita uang Rp510 juta saat menggelar Operasi Cipta Kondisi Pemilu 2014 di Hutan Bubder, Patuk. Selain uang didalam mobil ditemukan atribut Partai Amanat Nasional (PAN) berupa berupa kaos, form pengkaderan relawan, form pelatihan relawan, contoh surat suara dan dokumen caleg di wilayah DIY yakni Hanafi Rais dan Arif Setiadi serta beberapa caleg lain.
 
Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 5.000 senilai Rp 200 juta dan pecahan Rp 10.000 senilai Rp 300 juta. 
 
Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan petugas mengamankan uang tersebut di Mapolres Gunung Kidul. "Kami masih melakukan penyelidikan uang tersebut, apakah palsu dan uang itu akan diberikan kepada siapa," kata dia.
 
Faried mengatakan kecurigaan ini berdasarkan karena membawa uang dalam jumlah besar namun tidak meminta pengawalan dari petugas kepolisian. "Untuk memastikan uang itu hasil kejahatan atau tidak kami akan berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Jatim. Apabila, nanti tidak terbukti akan dikembalikan," kata dia.(Rep01)