Puluhan Penumpang Kereta Malabar Ogah Dievakuasi
Jakarta-Kereta Api Malabar Jurusan Bandung - Malang anjlok dan terguling ke dalam jurang di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 4 April 2014.
Data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya menyebutkan kereta ini memuat 250 penumpang. "Meninggal 3 orang, baru teridentifikasi satu perempuan, 2 belum teridentifikasi," demikian kutipan keterangan resmi BPBD Tasikmalaya.
Dari seluruh penumpang, 211 orang dievakuasi menggunakan kereta api menuju Stasiun Cipeundeuy, Malangbong, Garut. Namun 35 orang cuma terevakuasi di tempat kejadian dan tidak diangkut ke tempat lain karena tidak mau menaiki kereta api.
BPBD Tasikmalaya mengatakan semua penumpang selamat menunggu tindakan lanjutan dari PT Kereta Api. "Situasi sekarang mulai kondusif," begitu pernyataan BPBD.
Kecelakaan Kereta Malabar terjadi pada pukul 18.15 WIB. Saat itu, Kereta Malabar yang hendak menuju Malang melintasi Kilometer 244+0/1, di antara Stasiun Cirahayu-Ciawi, Tasikmalaya. Jalur tersebut mendadak longsor setelah diguyur hujan lebat pada Jumat sore.
Kereta Malabar adalah kereta ekspress yang melayani rute Bandung-Malang sejak April 2010. Kereta ini menempuh perjalanan sejauh 779 kilometer melalui beberapa stasiun di antaranya Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Kebumen, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Kediri. Kereta ini terdiri dari tiga gerbong kelas Eksekutif, dua kelas Bisnis, dua kelas Ekonomi AC, satu kereta makan, dan dua kereta bagasi. (rep05)