PEKANBARU-Hasil pemantauan Satelit Terra dan Aqua pada Selasa (25/3/2014), mencatat adanya penambahan jumlah titik panas di kawasan Provinsi Riau. Tak sedikit jumlah hot spot yang terpantau, setidaknya ada 163 titik panas bermunculan di Riau pagi hari ini.

 

Seluruh hotspot di Riau ini, ternyata 80 persen jumlahnya dari total seluruh hotspot yang terdeteksi di Pulau Sumatera, yakni 187 titik. Dari 163 titik panas di Riau ini, sebarannya antara lain;

 

Rohil 35 titik

Pelalawan 6 titik

Meranti 69 titik

Inhil 4 titik

Dumai 29 titik

Siak 17 titik.

 

Agus Wibowo, Kabid Data BNPB menyebutkan, penambahan titik panas ini sedikit banyaknya akibat perubahan cuaca Riau. "Cuaca kering di Riau, sedikit banyaknya dipicu siklon tropis Gillian yang berada di Samudera Hindia dan Selatan Jawa bagian Barat," paparnya, seperti yang dilansir dari Halloriau.com.

 

Mengantisipasi agar tidak semakin memburuk, Satgas penanggulangan bencana asap semakin menggesa upaya pemadaman. Kolonel Infanteri Bernard Robert, selaku Komandan Satgas penerangan menyebutkan, water bombing hari ini difokuskan ke daerah Pelintung, Guntung, Tanjung Liban, Rantau Bais, Siak Hulu, dan Batu Kerikil.

 

Sementara Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) akan dilakukan tergantung dimana potensi awan terjadi. "Masih terus kita upayakan, karena saat ini Riau kembali kering, jika tidak dilembabkan, kita khawatir muncul lagi titik panas," tutupnya. (Rep01)