Weleh, Asap di Pekanbaru Kok Makin Parah Saja

Sabtu, 08 Maret 2014

PEKANBARU-Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, jarak pandang (Visibility) dikota Pekanbaru hingga Sabtu (8/3/2014) pukul 10.00 WIB, hanya berkisar di angka 500 Meter. Sementara jarak pandang terparah hasil pantauan terdapat di Dumai dan Pelalawan, dengan jarak pandang hanya 100 Meter.
 
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi menyebutkan, pada pagi tadi jarak pandang di Pekanbaru masih di angka 1000 Meter, namun, memasuki siang, Visibility berkurang menjadi 500 Meter. 
 
"Asap tidak dinamis, kemungkinan dipengaruhi arah tiupan angin. Kita memantau Arah angin dari timur laut ke selatan dan tenggara. Sementara alat pemonitor gerakan asap (Trajectory), menunjukan asap mengarah ke barat daya", paparnya seperti dilansir halloriau.com, Sabtu (8/3/2014).
 
Kondisi asap yang semakin siang justru semakin parah juga dirasakan warga Pekanbaru. ''Tadi pagi awal ke luar rumah tidak tebal begini. Sudah di tengah jalan menuju kerja malah lebih pekat rasanya. Udara juga berbau, mata pedih dibuatnya, '' kata Adel, salah seorang warga Kecamatan Payung Sekaki yang sedang menujui tempat kerja, sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi.
 
Adapun dari pantauan citra satelit, kondisi Pulau Sumatera masih relatif cerah, sementara dari citra radar tidak ada terdeteksi awan di kawasan Riau.
 
Ditambahkan Slamet, pihaknya memprediksi hujan masih relatif minim terjadi. Prediski FDRS masih banyak peluang panas. "Ada peluang hujan tapi sangat ringan pada sore nanti, kemungkinan di wilayah selatan, yaitu Kuansing dan Inhu," paparnya.
 
Sejauh ini, menurut data modis satelit terra dan aqua jumlah titik panas Riau meningkat menjadi 443 titik panas, yang sebelumnya hanya 117 titik panas.(rep05)