Konflik Lima Desa, Pemprov Belum Temukan Dua Bupati
PEKANBARU - Keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempertemukan Bupati Kampar dan Rohul untuk ediasi penyelesaian batas wilayah lima desa belum terlaksana. Hingga kini masih disiapkan langkah strategis dari Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri), Djohermansyah Johan.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau, M Guntur, Senin (30/12). Menurutnya pertemuan dengan dua Bupati sesuai instruksi Pj Gubri haruslah ada langkah tegas dan jelas. "Pj Gubri minta jika pertemuan dengan ke dua Bupati tanpa solusi maka hanya akan sia-sia. Jadi disiapkan alternatif dengan rangkuman data dan langkah-langkah yang sudah dilakukan, baru kemudian nanti dengan dua bupati," ungkapnya
Dengan demikian, katanya, nanti akan ada langkah-langkah strategis dulu sebelum sampai ke dua Bupati tersebut. Karenanya pertemuan dengan dua Bupati belum terlaksana dari rencana semula dilaksanakan kemarin.
Disinggung mengenai apa langkah strategis yang disiapkan bersama Pj Gubri tersebut, menurut Guntur masih menjadi rahasia. Sebab dalam tahapan negosiasi memang harus ada yang dirahasiakan. "Langkah-langkah strategis yang disiapkan bersama Pj Gubri akan kami follow up nantinya," lanjut Guntur.
Gunur berharap dengan kehadiran Djohermansyah yang juga menjabat Dirjen Otda Kemendagri dan pernah membantu penyelesaian Aceh ketika itu diharapkan dapat bermanfaat dalam permasalahan lima desa antara Kampar-Rohul. (rep1)