DUMAI - Puluhan ular kobra meneror warga Jalan Nelayan Laut, Keluharan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. Masyarakat ketakutan karena ular pembunuh ini masuk ke rumah-rumah penduduk.
Informasi yang himpun Metro Riau, Kamis (19/12), puluhan kobra sudah berkeliaran sejak sepekan terakhir. Hingga kemarin, warga baru berhasil menangkap 20 ular yang berbisa mematikan ini. Sedangkan puluhan kobra lainnya berhasil melarikan diri dari kejaran masyarakat.
Warga sempat kesulitan menangkap kobra karena saat dikejar langsung lari dan bersembunyi di drainase dekat rumah-rumah warga. Setelah berjuang bersama, puluhan warga warga akhirnya bisa menangkap puluhan ular dari semak belukar yang lembab.
Selain kobra, puluhan ular sawah sepanjang sekitar satu hingga dua meter juga berkeliaran di pemukiman masyarakat. Setelah diamati, ternyata ular-ular tersebut berasal dari drainase pasca terjadinya banjir belum lama ini.
Ketua RT 05 di Jalan Nelayan Laut, Yusrizal kepada Metro Riau mengatakan, ular kobra masuk ke rumah-rumah warga. "Seperti mencari mangsa," kata dia.
Yusrizal mengatakan, tiga ekor kobra sempat masuk ke rumahnya pada Rabu (18/12) malam dan mengancam keselamatan putra sulungnya. "Untung keberadaan ular itu cepat kami ketahui dan bisa diusir keluar dari dalam rumah," ungkapnya.
Menurut Yusrizal, rumah sejumlah warganya juga dimasuki kobra. "Pokoknya setiap malam warga Jalan Nelayan ketakutan. Puluhan ular kobra meneror warga," katanya lagi.
Warga tidak tinggal diam. "Warga ramai-ramai menangkangkapnya, dapat 20 ekor, tapi dua dibunuh karena sangat membahayakan," tambahnya.
Ular kobra yang berhasil ditangkap, menurut Yusrizal, dilepas kembali namun jauh dari pemukiman penduduk. "Dilepas di kawasan hutan yang jauh dari rumah warga seperti di hutan Bukit Datuk," jelasnya.
Yusrizal mengatakan, masyarakat menduga kemunculan ular tersebut akibat banjir yang belum lama ini melanda Jalan Nelayan Laut. Selain itu, kawasan ini dekat dengan hutan bakau dan berada di tepi Pantai Dumai.
Dua tokoh masyarakat Jalan Nelayan Laut, Amin Latih dan Iwan juga mengakui puluhan kobra yang berkeliaran meneror masyarakat. "Setiap malam kami waspada," katanya.
Amin mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada Camat Dumai Barat, Muhammad Fauzan. Fauzan pun mengaku sudah menerima laporan tersebut. "Kami akan turun ke lapangan," kata Fauzan.
"Kalau memang benar yang berkeliaran itu ular kobra, masyarakat harus selalu waspada dan jika ada yang digigit harus cepat diberi pertolongan," tambah Fauzan.
Fauzan berjanji menurunkan tim kebersihan untuk membersihkan lingkungan di Jalan Nelayan Laut karena diduga ular-ular tersebut dapat berkembang biak di tumpukan sampah yang lembab dan basah. (cr01/hrc)