Ilustrasi
BENGKALIS - Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 50 Mega Watt di Balai Pungut, Kecamatan Pinggir sudah mengantongi rekomendasi Izin Mendirikan Bagunan (IMB) dari Camat. Proyek itu dibangun oleh anak perusahaan PT Bumi Laksamana Jaya Group bersama konsorsium PT ZUG Industry Indonesia dan PT PIR.
"Surat rekomendasi IMB Camat sudah diajukan ke Bupati Bengkalis melalui Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman, setelah pihak kecamatan meninjau ke lapangan dan melihat kelengkapan persyaratan administrasi yang ditandatangani Camat Pinggir Kasmarni bernomor:100/PEM/IMB/2013/408 tertanggal 11 Desember 2013," kata Manager HUmas & CSR PT BLJ Group, Haspian Tehe, Rabu (18/11), meluruskan pemberitaan di beberapa media massa yang menyebutkan PLTGU Balai Pungut belum mendapatkan rekomendasi IMB dari kecamatan.
Dikatakan, dengan adanya rekomendasi IMB dari Kecamatan pihaknya sekarang menunggu proses IMB dari Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Bengkalis. "Mudah-mudahan tidak memakan waktu lama," harapnya.
Ia mengatakan, pengerjaan proyek ini digesa karena kuatnya desakan masyarakat akan kebutuhan energi listrik di daerah ini. "Listrik ini untuk kepentingan umum. Untuk orang banyak. Jadi kita mulai pembangunannya dengan memasang pagar keliling, memasang tiang pancang beton. Sedangkan bangunannya kan belum dimulai. Semua itu kita kerjakan sambil menunggu IMB keluar. Sedangkan permohonan dan persyaratan IMB sudah lama kita masukkan. Tim Dinas pun sudah survei ke lapangan. Proyek ini juga sudah punya Izin Lokasi, Izin Prinsip, Amdal dan lainnya," tutur Haspian Tehe.
Dia mengatakan, bahwa rekomendasi IMB dari Kecamatan ini juga berdasarkan Surat Rekomendasi Kepala Desa Balai Pungut Nomor : 115 REK/PEM/BP/2013 tanggal 09 Desember 2013. Dia berharap masyarakat bersabar dan mendoakan agar proyek ini berjalan lancar. Sebab peletakan batu pertama tanda dimulainya proyek PLTGU ini baru bulan Februari 2013 dan direncanakan bisa comisioning test beroperasi bulan Juni 2014.
"Jika tidak ada halangan, Insya Allah PLTGU ini bisa uji komisining beroperasi bulan Juni 2014. Bila itu terwujud, ini adalah PLTGU 1x50 MW terbesar dan tercepat dibangun oleh BUMD level kabupaten di Indonesia," ujar Haspian. (CR01/HRC)