ilustrasi
PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru mengeluhkan penyempitan ruas jalan di pemukiman warga yang membuat pihaknya sering terhambat dalam memberikan penanganan. Untuk, warga pemukiman diminta memiliki kesadaran jika mendirikan rumah tak memakan badan jalan agar mobil Damkar bisa leluasa masuk menuju lokasi apabila terjadi kebakaran rumah penduduk.
Hal ini disampaikan Sekertaris Dinas Damkar, Hermanto Yasin, akhir pekan lalu. "Kita lihat kesadaran warga kurang. Banyak rumah penduduk malah menyempitkan ruas jalan. Sehingga, setiap kali terjadi kebarakan di Kota Pekanbaru, mobil Damkar sulit masuk ke lokasi. Ini tentu menghambat penanganan," ujarnya.
Kendala ini, pintanya, segera diatasi dan warga harus merelakan bangunan rumahnya dibongkar apabila telah memakan badan jalan untuk memberikan ruang bebas bagi mobil Damkar. "Ketika Damkar menuju lokasi kebakaran, tak bisa dipungkiri keterlambatan sampai ke lokasi kejadian kebanyakan disebabkan sempitnya ruas jalan," uangkapnya.
Sambungnya, belum lagi ketika terjadi kebakaran justru lebih banyak warga yang menjadikan musibah kebakaran jadi ajang tontonan tanpa memberikan bantuan. "Malahan warga yang lebih banyak menonton kebakaran justru membuat sempit jalan. Karena kebanyakan yang menonton membawa kendaraan. Jadi kita harap warga memberikan ruang jalan bagi Damkar dalam memberikan penanganan," harapnya.
Di samping itu, saat mobil Damkar menuju lokasi meski masih berada di jalan raya, banyak pengendara yang tak memberi kebebasan. "Saat di jalan raya sekalipun, pengendara banyak yang tak memberikan kebebasan mobil Damkar menuju lokasi. Apa salahnya kalau mobil Damkar sudah membunyikan sirene pengendara lain menepi. Jadi kita bisa cepat sampai ke lokasi kebakaran," harapnya.
Untuk diketahui, armada pemadam kebakaran milik Damkar Pekanbaru jumlahnya sebanyak 11 unit. Namun, dari jumlah tersebut hanya 8 yang bisa difungsikan dengan maksimal. "Dari sebelas mobil Damkar kita, tiga unit dalam kondisi rusak dan tak bisa difungsikan," timpalnya. (rep1)