PEKANBARU – Lambatnya proses lelang di beberapa dinas menghambat terealisasinya kegiatan fisik di Pemprov Riau. Akibatnya, pembelajaan APBD Riau triwulan pertama, baik belanja langsung maupun tidak langsung baru sebesar Rp1 triliun. Ini membuktikan kegiatan fisik di Pemrov Riau tak sesuai target.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Riau, Irhas Irfan, akhir pekan lalu. "Sampai Maret ini sudah masuk triwulan pertama penggunaan APBD 2013. Namun yang kita belanjakan baru mencapai Rp1 triliun lebih. Ini diakibatkan masih ada beberapa satker yang belum melakukan proses lelang sehingga kegiatan fisik kita tak sesuai target," ungkapnya.
Terungkapnya hal ini setelah Pemprov Riau bersama seluruh satuan kerja (Satker) menggelar rapat evaluasi penyerapan dana APBD 2013. "Atas kejadian ini tentunya kita meminta agar satker yang blum melakukan proses lelang diminta segera melakukannya. Ini agar kedepannya realisasi APBD 2013 dapat tercapai," imbaunya seperti dilansir metroriau.
Dijelaskannya, sejumlah satker yang belum melakukan proses lelang itu diantaranya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Pendidikan, (Disdik) dan lainnya. "Jika satker besar seperti ini lamban dalam melaksanakan kegiatan fisiknya, maka realisasi APBD Riau 2013 dikhawatirkan tidak memenuhi target yang telah ditentukan," tegasnya. (rep02)