Achmad Dinilai masih Layak Pimpin Demokrat Riau

Senin, 28 Oktober 2013

JAKARTA - Koordinator Wilayah DPP Partai Demokrat Provinsi Riau Sutan Sukarnotomo berpendapat posisi Achmad sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau masih layak dipertahankan hingga berlangsungnya Musda PD provinsi Riau tahun 2015 mendatang. Pasalnya pergantian Ketua Plt PD Riau tidak akan memberikan dampak positif bagi proyeksi PD menjelang Pemilu 2014 nanti.

“Apa kepentingannya menggantikan Achmad sebagai Plt? Gonta-ganti kurang bagus, apa kepentingannya? Kalau diganti orang lain, juga sebagai Plt, ya percuma kecuali digelar Musdalub. Tapi tak gampang menyelenggarakan Musdalub, “ ujar Sukarnotomo di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/10/2013).
 
Ditegaskan anggota komisi VII DPR itu, jika upaya pergantian Achmad menjadi alasan sebagian kader karena kekalahannya di Pilgubri bulan September lalu, dia membantahnya. Menurutnya, kekalahan Achmad bukan karena  kebodohan atau kurang cerdasnya Bupati Rohul itu, tetapi disebabkan kurangnya keberuntungan dan strategi. “Achmad kalah karena kurang strategi, tapi bukan berarti juga tidak melaksanakan tugas sebagai Plt Ketua DPD PD,“ katanya.
 
Sukarnotomo mengatakan sejak awal pihaknya memprediksi Achmad bakal memenangkan Pilgubri 2013. Namun karena adanya sedikit kesalahan saat digelarnya MTQ, ketika Achmad menolak berjabat tanganan dengan Wagubri HR Mambang Mit. “Di situ lah awal petaka kekalahan Achmad. Selain itu juga kurang optimalnya mesin partai karena Achmad lebih fokus pada tim sukses atau relawan di Pilgubri,“ katanya.
 
Buntut kekalahan Achmad yang berpasangan dengan Masrul Kasmy (Beramal), diakuinya banyak menimbulkan kekecewaan pengurus di internal partai. Bahkan tak sedikit ada beberapa orang yang bersuara menginginkan adanya Musdalub PD Riau. 
 
Demi keberlangsungan PD ke depan, Achmad mestinya mengumpulkan seluruh pengurus PD baik provinsi, kabupaten/kota agar lebih solid menyongsong Pemilu 2014. “Kalau tak perbedaan pendapat di internal yang serius dan solidnya pengurus, paling tidak bisa mempertahankan suara PD bisa dipertahankan pada Pemilu 2014, “ katanya. (rep1)