DPRD Minta RLH Pulau Jemur segera Dihuni
BAGANSIAPIAPI - DPRD Rokan Hilir meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera mencari solusi agar puluhan layak huni (RLH) dan Mess di Pulau Jemur dihuni oleh penduduk. Pasalnya, pendirian RLH itu semula bertujuan menjadikan Pulau Jemur menjadi sebuah kepenghuluan agar pulau mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebab, puluhan bangunan yang berdampingan dengan Pos Radar Angkatan Laut itu kini kondisinya mulai memprihatinkan. "Niat Pemkab kan mendirikan puluhan RLH di Pulau Jemur itu agar pulau terluar itu berpenghuni. Dengan begitu tidak lagi terjadi klaim negara tetangga Malaysia seperti sebelumnya. Lagian, kalau pulau ini berpenghuni, diyakini banyak wisatawan berkunjung dan menambah PAD," sebut Ketua Komisi I DPRD yang membidang pemerintahan, Dedi Humadi, Senin (28/10/2013).
Dirinya mengatakan, jangan sampai bangunan tersebut menjadi mubajir karena tidak berpenghuni. "Sayang kan kalau RLH dan Mess itu dibiarkan begitu saja. Memang, tak mudah mencari orang yang benar-benar ingin menetap di sana karena sulitnya akses transportasi. Untuk itulah perlu dicari solusinya dengan cara terus membangun pulau itu dari berbagai aspek untuk menarik minat warga mau tinggal di sana," ujarnya.
Menurutnya, Pulau Jemur yang berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas itu perlu diperhatikan, bagaiman caranya soal menggarap potensi kelautan dan parawisata bahari yang dimiliki. "Kita akui memang Pemkab Rohil sudah berusaha terus membangun fasilitas di Pulau Jemur. Tetapi, itu dirasa masih kurang karena belum adanya transportasi umum yang memadai. Makanya warga enggan menetap di sana. Bahkan, penghulu dan perangkatnya di pulau ini sudah ditunjuk. Tetapi ya itu tadi, transportasi ke sana itu susah," jelas Dedi.
Untuk itu, wacana Pemkab Rohil tahun 2014 akan membangun dermaga pelabuhan di Pulau Jemur, diharp tidak lagi ditunda. "Kalau dermaga sudah berfungsi, pasti mendatangkan PAD dari sektor perikanan dan pariwisata. Nelayan pun lebih mudah menjual hasil tangkapannya, dan yang terpenting bisa mengatasi pratik pencurian ikan oleh nelayan luar yang selama ini merajalela di sana," sebutnya. (rep1)