Silat PPLM Riau Runner-up di Kejurnas Surabaya
PEKANBARU - Meski hanya mampu berada di posisi runner-up dengan mengantogi dua emas, satu perak dan satu perunggu di Kejurnas Silat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM), 6-10 Oktober di Surabaya. Kontingen Dispora Riau merasa cukup puas.
Dua medali emas itu masing-masing disumbangkan Tri Juanda di kelas G dan Ozy Frahenki yang turun di kelas D. Sementara medali perak Riau disumbangkan Haromaini di kelas E dan satu medali perunggu dibukukan Ahmad Afifin dari kelas E.
Emas yang disumbangkan Tri Juanda hasil kerja kerasnya menumbangkan rivalnya asal Jatim pada partai final. Sementara medali perunggu di nomor ini disabet Sulawesi Selatang.
Untuk atlet silat Riau yang juga menyumbangkan satu emas yakni, Ozy Frahenki di kelas D setelah dirinya menumbangkan atlet asal Jawa Tengah. Sedangkan medali perunggu diraih pesilat asal Bali.
Sementara medali perak Riau disumbangkan Haromaini di kelas E yang dipaksa kalah atas pesilat asal Yogyakarta. Untuk medali perunggu di nomor ini direngkuh pesilat asal Sumbar.
Tambahan satu medali perunggu berhasil diciptakan Ahmad Afifin dari kelas E. Sementara medali emas di nomor ini diamankan DKI Jakarta yang mengalahkan Jatim di partai final.
Juara umum Kejurnas Silat antar PPLM ini diraih Jakarta dengan raihan empat emas dan satu perak. Sementara peringkat ketiga di bawah Riau dihuni Sumatera Barat dengan dua emas dan dua perunggu.
Pelatih Silat PPLM Riau, Ely Susanti, Kamis (10/10/2013) mengatakan, hasil ini sudah melebihi dari target yang dicanangkan. Karena sebelum keberangkatan, cabang silat hanya dibebankan untuk meraih satu medali emas.
"Ini hasil memuaskan. Sebab, awalnya kita hanya mematok satu medali emas. Semoga hasil ini menjadi pemicu untuk terus maju dan menjadi bahan evaluasi ke depannya," ujar Ely.
Pada Kejurnas di Makassar 2012 lalu, Riau hanya mendapat satu medali emas. Untuk itu jelang keberangkatan Kejurnas di Surabaya ini, jajaran pelatih memancang target minimal bisa menyamakan hasil pada kejurnas sebelumnya.
"Atlet kita semuanya tampil maksimal. Inilah salah satu bentuk usaha dan kerja keras mereka selama menjalani pelatihan belakangan ini. Semua tetap kita evaluasi dan siap terus memberikan yang terbaik untuk cabang silat ke depannya," harapnya. (rep1)