BANGKO PUSAKO - Terhitung baru 2 bulan belakangan proyek Jalan Permata, Dusun Sukajadi, Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako selesai dikerjakan, kini kondisinya rusak lagi dan justru semakin memprihatinkan. Sehingga, apabila musim penghujan jalan ini sulit dilalui akibat licin dan berlumpur.
Proyek peningkatan jalan yang didanai APBD Rohil tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp.361.990.000 juta dikerjakan CV Aqiqah. Akibatnya masyarakat sulit untuk melintasi jalan tersebut dan tergelincir bahkan hingga jatuh jika warga melintasi dengan mengangkut hasil perkebunan mereka yang menggunakan sepeda motor.
"Sekitar satu atau dua bulan lalu jalan ini dikerjakan. Pekerjaannya hanya ditimbun saja kemudian digleder. Sekarang kondisinya berlumpur dan sulit dilalui," sebut salah seorang warga setempat Rudi, Jumat (20/9/2013).
Setelah usai dikerjakan hingga hari ini, dengan kondisi jalan yang rusak ini, lanjut Rudi, belum ada pihak kontraktor yang melakukan perbaikan terhadap kondisi ini. "Memang kita senang jalan sudah dibangun dengan baik. Tapi kalau rusak dan berlumpur dan sulit dilalui untuk apa lebih baik kondisi yang lama, meski hujan tapi kami bisa melintasinya," keluh Rudi.
Senada disampaikan Jumingan, akibat jalan yang kini berlumpur tersebut, dirinya enggan melintasi jalan tersebut. "Terpaksa melintasi jalan lain yang tentunya memakan waktu yang lebih lama. Kita berharap pihak kontraktor melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan ini. Sehingga masyarakat disini bisa menikmati jalan ini," harapnya.
Pantauan di lapanga, proyek ini Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohil yang menenlan dana APBD Rp.361.990.000 juta tersebut terkesan dikerjakan asal jadi. Terlihat di beberapa titik masih ditemukan lumbang menganga dan berlumpur serta sisi jalan lainnya licin. Bahkan, kondisi jalan sulit dilalui terutama bagi penguna kendaraan roda dua. Anehnya dibeberapa titik terdapat gundukan ataupun tumpukan tanah timbun di tengah badan jalan. (rep1)