Muslim
BAGANSIAPIAPI - Sebanyak 26 ribu hektar lahan tani yang berada di wilayah Rokan Hilir telah beralih fungsi. Hal ini terjadi karna para petani tidak memiliki irigasi air untuk mempertahankan hasil taninya. Sehingga mayoritas tani memilih untuk mengalihfungsikan lahan tani demi menghidupkan keluarganya.
"Masyoritas tani Rohil saat ini sudah banyak mengalih fungsi lahannya, ini terjadi karna sejak awal tidak ada irigasi air yang di sediakan oleh Pemeritah maupun kelompok tani sendiri, dari data terakhir saat ini tercatat sudah 26 ribu hektar lahan Rohil yang berubah fungsi,"ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Rohil, Muslim. Kepada Rohilonline Rabu (18/9) di Bagansiapiapi.
Menurutnya, dari 26 hektar lahan yang telah beralih fungsi, mayoritas seluruhnya beralih kepada kebun sawit. Tidak ada beralih kepada tanaman lain ataupun kebun lain,"dari total keseluruhan mayoritas seluruhnya berubah ke kebun sawit, seperti awalnya lahan di gunakan untuk menanam pagi beralih ke sawit, dari kedelai beralih ke sawit, kemudian dari tani jagung, terong, cabe beralih ke sawit. Namun yang paling banyak tani padi beralih ke sawit,"tegas Muslim.
Tambahnya, dari 15 Kecamatan se Rohil hampir semua daerah masyarakatnya pekerja sebagai petani, namun hanya sedikit masyarakat yang mau beralih fungsi lahanya. Selebihnya banyak pula yang melakukan alih fungsi lahannya,"jadi, di Rohil ini hampir semua daerah telah memiliki lahan untuk bertani, apapun tani nya. Namun di samping itu banyak juga daerah yang lahannya beralih fungsi, dan yang paling banyak lahan yang beralih fungsi di kecamatan pujud, rata-rata beralih ke sawit,"papar Muslim.
Di Rohil, jelas Muslim. ada beberapa kecamatan sebagai sentral padi untuk handalan Rohil, dan daerah tersebut akan di pertahankan sebagai lahan pangan berkelanjutan. Artinya. Akan segera di buat Peraturan Daerah (Perda) hingga masyarakat tidak semudah untuk melakukan alih pungsi lahan,"ada empat kecamatan sebagai sentral padi di Rohil, yaitu di Kecamatan Kubu, Kecamatan Rimba melintang, Kecamatan Bangko Pusako, Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinoboi. Ke empat lahan ini akan segera di perdakan, kalau masyarakat melakukan alih fungsi akan di kena sangsi,"cetus Muslim.
Lahan tani yang ada di Rohil, lanjutnya. Sangat bagus di bandingkan daerah lainnya. Terutama untuk di gunakan sebagai lahan tani, seperti tani padi, karna tidak banyak mengunakan pupuk dan buah juga sangat bagus dan banyak,"kita sangat bersyukur tanah di Rohil ini cukup bagus untuk bertani, apapun yang kita tanam dan tidak mengunakan pupuk pasti akan bagus, nah. Kepada masyarakat yang memiliki lahan jangan mudah berpengaruh kepada orang yang memiliki sawit, dengan ucapan terhadap sawit lalu kita beralih fungsi ke sawit dan kita tinggalkan tani lain,"imbuh Muslim.(re7).