Jakarta-Sekjen partai Golkar Idrus Marham menyatakan, partainya tidak akan menggunakan jasa dukun politik untuk meningkatkan elektabilitas dan memenangkan Aburizal Bakrie di Pilpres mendatang. Partainya akan menguatkan soliditas partai dan semakin sering turun ke masyarakat untuk memenangkan Ical.
"Kita gak pakai dukun-dukun-an, yang ada kita pakai dukungan, bukan dukun," kata Idrus di ruang Fraksi Golkar DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9).
Idrus mengaku tidak percaya dengan janji dukun politik yang dapat memenangkan para caleg dan calon pejabat di Pemilu.
"Masak ada dukun seperti itu, zaman sekarang juga, astaghfirullah," kata Idrus.
Lebih lanjut, Idrus membeberkan target perolehan suara Golkar pada Pemilu 2014 antara 30 hingga 35 persen secara nasional.
Seperti diketahui, pria bernama Dr KH Desembrian Rosyady S.Ag, SH, SE, MM, MBA mengaku dapat membantu para caleg, calon kepala daerah dan capres untuk terpilih. Dia menjanjikan kemenangan kepada mereka yang mau mengikuti syarat-syarat yang diajukannya. Salah satunya adalah membayar sejumlah uang kepadanya yang jumlahnya mencapai miliaran hingga triliunan.
"Insya Allah pasti jadi asal sebelum 10 hari-6 bulan pemilihan," katanya.
Dia mengaku berpraktik di Jl Kenanga No 8, Bambu Apus, Jakarta Timur. "Silakan datang ke tempat saya, atau kirim nama, nama orang tua, daerah pemilihan, partai apa, nomor urut, alamat rumah, dan tanggal lahir," jelasnya.
Desembrian pun menyatakan, akan memberi jawaban terhadap para kliennya dalam waktu tujuh hari. "Insya Allah akan ada jawaban, apakah orang itu akan terpilih atau tidak," ujarnya.
"Kalau misalnya jawabannya orang itu sulit terpilih, ada tahapan selanjutnya kalau dia minta dibantu, termasuk tarif yang harus dibayarkan," ujar pria 51 tahun. (rep05)