BAGANSIAPAPI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau resmi memutuskan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgubri) Riau 2013 dilaksanakan dalam dua putaran. Pasangan calon nomor urut 2 H Annas Maamun-Arsyad Djuliandi Rahman yakin menang dari rivalnya pasangan nomor urut 1 H Herman Abdullah-Agus Widayat.
"Walaupun KPU Riau menetapkan Pilgubri dua putaran, saya yakin menang. Kalau tidak menang mengapa saya maju," ujar Annas Maamun usai peninjauan Kantor Pengadilan Negeri bersama anggota Makamah Agung RI di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (17/9).
Sesuai hitungan KPU, dari pelaksanaan pencoblosan Pilgubri di putaran pertama pada 4 September lalu, calon nonor urut 1 ini meraih suara paling teratas. Annas yakin suara yang akan diraih pada putaran kedua nanti akan meningkat dan mengungguli perolehan suara lawannya.
"Dilihat dari suara putaran pertama, pasangan Aman (Annas-Andi) yang teratas. Jadi di putaran kedua nanti saya yakin menang kembali, karna suara di putaran pertama tidak akan lari, malah akan meningkat lagi," cetus Bupati Rohil itu.
Annas juga menepis pemberitaan-pemberitaan miring terhadap dirinya, terutama soal suara terbanyak yang diperolehnya di Rohil. Menurutnya, suara yang diperoleh tersebut merupakan hasil dari kerja kerasnya sebagai bupati dalam membangun Rohil selama ini.
"Saya kurang setuju kalau ada yang mengatakan saya curang sehingga mendapatkan suara terbanyak di Rohil. Kalau ingin tahu, saya mendapatkan suara terbanyak di Rohil karena masyarakat percaya dengan saya. Saya sudah banyak membangun dan berbuat di Rohil, sehingga masyarakat percaya dengan kerja saya, makanya saya banyak dapat suara," tegas Annas lagi.
Annas menambahkan, pada putaran kedua nanti dirinya bersama Andi tidak akan melakukan kampaye besar-besaran. Namun, ia memastikan akan tetap melakukan silaturrahmi dengan warga dan menguatkan visi misi yang pernah disampaikan pada kampanye pada putaran pertama.
"Di putaran kedua nanti saya tidak akan terlalu gencar melakukan kampaye maupun turun ke lapangan. Nanti lebih ringan dan sekedar menguatkan visi dan misi kalau terpilih menjadi Gubernur Riau," tutup Annas.
Sebelumnya, KPU resmi menetapkan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman dan Herman Abdullah-Agus Widayat melaju ke putaran kedua Pemilukada Riau 2013-2018. Dua 'petarung' ini akan berduel memperebutkan kursi gubernur-wakil gubernur dalam pemungutan suara yang akan digelar pada Rabu, 30 Oktober 2013.
Penetapan itu dilakukan setelah KPU Riau menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilukada, Minggu (15/9). Pemilihan gubernur-wakil gubernur ini dinyatakan dua putaran karena hasil coblosan pada 4 September 2013 silam tak satu pun dari lima pasangan calon yang berhasil meraih suara di atas 30 persen. Pemilukada ronde kedua ini hanya diikuti dua pasangan calon peraih suara tertinggi.
Berdasarkan hasil pleno KPU yang digelar di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, pasangan nomor urut 1 Herman Abdullah-Agus Widayat (Hebat) memperoleh 546.714 suara atau 23,00 persen, pasangan nomor urut 2 Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) 685.291 suara atau 28,83 persen, pasangan nomor urut 3 Lukman Edi-Suryadi Khusaini (Lurus) 333.621 suara atau 14,04 persen, pasangan nomor urut 4 Achmad-Masrul Kasmy (Beramal) 492.665 suara atau 20,73 persen dan pasangan nomor urut 5 Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) 318.548 suara atau 13,40 persen.
Dengan demikian, dalam plenonya, KPU menetapkan pasangan Aman dan Hebat lolos ke putaran kedua. Dalam pleno tersebut juga diungkapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.459.000, jumlah suara sah 2.376.839, suara tidak sah 75.730, suara sah dan tidak sah 2.452.569, serta tingkat partisipasi pemilih 61,31 persen. (rep05)