Hotmix Jalan di Bengkalis Rp10,7 Miliar Terkelupas

Rabu, 14 Agustus 2013

ilustrasi

BENGKALIS – Proyek hotmix jalan poros Bengkalis-Bantan Tua KM 7, Kecamatan Bantan yang baru tuntas dikerjakan akhir Desember 2012 lalu, atau 7 bulan berjalan sudah mulai terkelupas. Padahal proyek tersebut menyedot anggaran APBD cukup besar yaitu mencapai Rp10,7 miliar.

Pantauan di lapangan, kondisi badan jalan yang dibangun PT Karya Bersama Investind (KBI) dan konsultan pengawas PT Sanurta Kertah Sebayak tersebut, tidak hanya pada kondisi badan jalan yang keropos dan membentuk lubang. Namun, cukup banyak tambal sulam dan mengakibatkan gelombang. Sehingga warga pengguna jalan yang melintas tidak merasa nyaman saat berkendara.

Kondisi badan jalan yang tidak wajar karena dibangun dengan dana cukup besar dari anggaran negara, ternyata tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan, menjadi tanda tanya bagi kalangan warga.  "Aneh, bukannya jalan ini baru selesai dibangun dengan anggaran yang cukup besar, tapi kenapa cepat rusak  dan banyak tambal sulam. Kita yang sering melintasi badan jalan ini dan baru dibangun tidak bisa memanfaatkan secara maksimal dan merasa tidak nyaman," ungkap Mukhtar (29), warga yang kerap memanfatkan jalan tersebut, Rabu (14/8/2013)

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Wanto (33). Pria yang hampir setiap hari melalui jalan tersebut mengaku tidak habis pikir mengapa jalan hotmix yang bangun bisa cepat rusak.  "Saya hampir setiap hari melintasi jalan ini, memang aneh baru siap dibangun tapi kok sudah rusak seperti itu. Apalagi pakai aspal goreng tentunya harus mantab dan rata, tapi sepanjang melintasi jalan ini bergelombang, macam dibangun tapi asal jadi," katanya (rep1)