Bupati Bengkalis Buka Bulan Bhakti TNI Manunggal KB

Jumat, 21 Juni 2013

BENGKALIS – Pencanangan bulan bhakti TNI Manunggal Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2013, Kamis (20/6) dibuka langsung  Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh di Desa Sadar Jaya Kecamatan Siak Kecil. Kegiatan ini untuk menginformasikan pentingnya KB.

Herliyan dalam kata sambutannya mengatakan bahwa pada dasarnya pencanangan bhakti TNI Manunggal KB kesehatan ini merupakan langkah yang tepat dalam upaya mewujudkan keluarga kecil bahagia, serta upaya untuk menanggulangi terjadinya gizi buruk pada anak balita, angka kematian ibu dan pertambahan penduduk di Kabupaten Bengkalis.

"Yang perlu diingat, program ini jangan hanya sekadar seremonial dan slogan, tetapi betul-betul dilaksanakan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pada intinya, program keluarga berencana tidak semata-mata hanya untuk mengajak pasangan usia subur memiliki dua anak cukup," kata Herliyan.

Herliyan menambahkan, selama dua tahun terakhir jumlah penduduk kabupaten bengkalis mengalami peningkatkan tajam, yakni berkisar 11,54 persen atau sebanyak 63.354 jiwa. Pada 2011 jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis sebanyak 549.872 jiwa, 2012 meningkat menjadi 612.226 jiwa. Memang disadari, pertambahan penduduk tidak semata-mata dipengaruhi oleh angka kelahiran, namun juga dipengaruhi oleh perpindahan penduduk.

"Sampai hari ini, pencapaian peserta KB pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Bengkalis sebanyak 61.223 jiwa. Ini artinya jumlah peserta kb pasangan usia subur naik sekitar 4 persen sebanyak 2.341 peserta. Mudah-mudahan hingga akhir Desember pencapaian peserta KB baru terus meningkat," harap Herliyan.

Berbicara tentang masalah kesadaran keluarga berencana, menurut Herliyan ternyata berkaitan erat dengan angka kematian ibu (AKI). Secara nasional berkisar 128 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi 24 per 1.000 kelahirandan angka kematian Balita 28 per 1.000 kelahiran.

"Data angka kematian ibu di Kabupaten Bengkalis yang dilaporkan dan tercatat pada tahun 2011 mencapai 13 jiwa, sedangkan pada tahun 2012 naik menjadi 18 jiwa. Sementara itu, angka kematian bayi pada tahun 2011 mencapai 81 jiwa, pada tahun 2012 turun drastis menjadi 39 jiwa," jelasnya lagi.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah kepala SKPD, Camat Siak Kecil Safruddin, Kasdim 0303 Bengkalis Mayor  M. Bahroom, sejumlah tokoh masyarakat Desa Sadar Jaya. (rep05)