PEKANBARU-Provinsi Riau menorehkan prestasi memuaskan pada ajang Festival Lomba Senin Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK) Dikdas tingkat nasional, yang dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada 16 - 20 Juni. Dalam kegiatan tahunan Direktorat Jendral PK-LK Dikdas tahun ini, Riau berhasil meraih juara dua dari 33 provinsi yang ikut se-Indonesia.
"Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara dua se-Indonesia, dengan mendapatkan empat perak (juara II) pada empat dari enam kategori yang diperlombakan," ungkap Kasi Sekolah Luar Biasa (SLB) Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Elvira Yuaningtias SE, Kamis (20/6), yang melakukan menjemputan rombongan Riau di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK II).
Adapun empat kategori lomba yang diraih Riau adalah, menyanyi solo SDLB atas nama Claudya Fritsca T. Siswi tuna netra SLB Sri Mujinab asal Pekanbaru ini menyumbangkan medali perak atau juara II. Lalu, cabang melukis perorangan SDLB, Akhiruddin meraih medali perak. Siswa tuna rungu ini berasal dari SLB Negeri Indragiri Hulu (Inhu).
Kemudian, kategori cipta dan baca puisi SDLB, atas nama Yusro Fahmi. Siswa tuna daksa ini berasal dari SLB Negeri Pelalawan. Dan cabang memainkan alat musik moderen SMPLB, diraih Atika Fina Wulandari. Siswi kelas I tuna netra ini berasal dari SLB Assyifa Umymah Dumai. "Sementara dua kategori lomba lagi, yakni menyanyi solo SMPLB dan melukis perorangan SMPLB, kita belum meraih penghargaan," lanjut Elvira.
Ia menambahkan bahwa raihan prestasi perwakilan Riau kali ini meningkat dari tahun lalu. Malah, diakui Kasi SLB Disdik Riau ini, juga melebihi target yang dipasang sebelum keberangkatan para duta Riau ini ke lokasi perlombaan di Medan. "Awalnya, kita hanya menargetkan dua kategori lomba yang akan meraih penghargaan, yakni untuk melukis perorangan SDLB dan menyanyi solo SDLB. Namun berkat kegigihan anak-anak kita, ternyata
dua kategori lomba lagi dapat menambah medali untuk provinsi kita ini," terangnya lagi.
Elvira menyebutkan alasan pihaknya tak mematok target berlebihan di FLS2N tingkat nasional tahun ini, dikarenakan para peserta Riau kali ini merupakan wajah-wajah baru. Dalam artian, umumnya mereka baru kali pertama mengikuti ajang lomba ini ke tingkat nasional. Sementara peserta dari provinsi lain, banyak perwakilannya yang sudah pernah tampil di tingkat nasional ini.
Ia mencontohkan, untuk kategori memainkan alat musik moderen SMPLB, Fina (panggilan Atika Fina Wulandari, red) malah baru tahun ini mengikuti perlombaan. Siswi kelas I SMPLB di SLB Assyifa Umymah Dumai ini, tak hanya di tingkat nasional saja baru diikutinya, namun untuk tingkat provinsi sebelumnya, ia juga baru kali pertama mengikuti lomba seni tersebut.
"Namun berkat kepiawaiannya memainkan alat musik keybord, Fina mendapat perhatian dari tim juri dan menobatkannya menjadi juara II dan berhak meraih medali perak, dan berbagai hadiah lainnya, diantaranya piala dan uang pembinaan," imbuh Elvira.
Bahkan, dalam penutupan FLS2N PK-LK di Medan, Rabu (19/6) malam, di Hotel Grand Angkasa, yang ditutup langsung oleh Direktur Jendral Pembinaan PK-LK Dikdas Kemendikbud, Mudjito AK MSi ini, Fina menunjukkan kepiawaiannya bersama para peraih penghargaan lainnya, dihadapan para undangan. Fina bersama rekan-rekannya itu
mempersembahkan sebuah lagu berjudul 'Separuh Aku' milik Noah Band. Penampilan mereka yang membentuk 'band' secara dadakan tersebut mendapat aplus dari para undangan.
Sementara itu, Fina mengungkapkan rasa senangnya atas raihan yang
diperolehnya ini. Karena berkat minatnya di alat musik keybord itu, anak pasangan Fitri Yeli (Ibu) dan Wirahadi Ananda Yoga (ayah) ini membawanya berhasil meraih penghargaan di ajang FLS2N tersebut.
"Saya senang dapat meraih medali merak, karena memang saya sejak umur lima tahun sudah suka memainkan alat keybord," ujarnya, yang mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya ini, yang dibuktikan dengan ikut sertanya seluruh keluarga Fina ke Medan, untuk memberi dukungan.
Hal senada juga diungkapkan Claudya Fritsca T. Siswi SLB Sri Mujinab yang mengikuti cabang menyanyi solo SDLB ini, mengaku baru kali ini bisa menjadi perwakilan Riau diajang FLS2N tingkat nasional. "Saya senang bisa meraih medali perak dan menjadi juara dua. Memang saya menargetkan dapat meraih penghargaan di ajang ini," ucap anak pasangan Desi Kristianti (ibu) dan Stevy Royke Tampemawa (ayah) ini. (rep05)