PEKANBARU - Mendengar kabar ditemukannya dua ekor lumba-lumba yang mati di perairan Rokan Hilir (Rohil) Riau, tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau langsung menurunkan tim ke lokasi.
"Berita ditemukannya dua ekor lumba-lumba yang mati sudah kami dengar. Kami juga saat ini telah menurunkan tim sedang mengecek ke lapangan di bidang wilayah 2, Kabid telah memerintah ke Kepala Seksi," terang Kepala Humas BBKSDA Riau Dian Indriati, Kamis, 20 April 2017.
Selain menurunkan tim ke lapangan, Dian juga menjelaskan saat ini pihak BKSDA telah melakukan kordinasi dengan pihak keamanan kepolisian untuk mengusut kematian dua satwa dilindungi itu.
"Alhamdulillah mereka mau membantu pelaksanaan tugas pokok kami terutama perlindungan satwa liar," tutur Dian.
Hingga berita ini dinaikkan, pihak BKSDA belum bisa memberikan laporan lebih jauh. "Hingga kini tim belum memberikan laporan perkembangannya," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, dua ekor lumba-lumba yang dilindungi ditemukan mati di perairan Rokan Hilir (Rohil) Riau, Senin (17/4) dan Rabu (19/4) lalu. Saat ditemukan, ada bekas luka di bagian sirip mamalia yang mulai langka di Rohil itu.(24/rd)