Akibat Defisit Anggaran, Bantuan Masjid di Pujud di Tunda

Jumat, 09 Desember 2016

Jufrizan

BAGANSIAPIAPI  - Robohnya bagian depan masjid di Desa Air Hitam, Kecamatan Pujud beberapa waktu lalu, membuat kesulitan warga untuk beribadah di masjid tersebut. Warga juga bingung bagaimana memperbaikinya karena butuh dana besar untuk membangun kembali masjid itu.

Menanggapi kejadian ini, anggota DPRD Rohil dari Komisi C, Henriza. Jumat (9/12) mengatakan, pembangunan masjid itu memang sudah direncanakan sejak awal tahun 2016 lalu. Bahkan sudah pernah masuk ke dalam buku lintang rencana pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir.

“Tapi karena adanya defisit anggaran, tentunya membuat rencana pembangunan masjid itu ditunda dahulu sementara sampai anggaran kita pulih kembali. Kita juga sangat menginginkan perbaikan rumah ibadah itu secepatnya,” terang Henriza.

Meskipun mengalami penundaan dalam anggaran kerja di tahun 2016 ini, Henriza mengaku akan mengejar terus penganggaran di APBD Rohil. Untuk memberi bantuan guna membangun masjid sebagai sarana tempat ibadah warga Air Hitam tersebut. Ia menyayangkan memang ada penundaan sementara anggarannya di tahun 2016 ini.

“Tapi kita akan terus kejar di APBD murni di 2017, harapan kita memang ada kelonggaran sehingga sudah bisa kita lakukan pembangunan bagi masjid Air Hitam tersebut dengan dibantu oleh dana daerah,” pungkas Henriza lagi.

Untuk sementara kata legislator PKB ini, warga ia anjurkan untuk melakukan perbaikan semampunya melalui pihak panitia, untuk mencari sumber dana secara swadaya. Dengan harapan dan doa semoga bisa dibantu oleh pendanaan APBD daerah.

“Mari kita doakan daerah bisa terbebas dari lilitan devisit anggaran ini, agar roda pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tutup Henriza.(adv/DPRD)