Ucok Muktar
BAGANSIAPIAPI - Adanya beberapa titik pembangunan dari anggaran Provinsi Riau di Rohil, berupa pembanguan drainase, peningkatan profil jalan utama maupun perbaikan pada badan jalan dalam bentuk tambal sulam. Diharap juga mendapat pengawasan ketat dari Pemkab.
Dari laporan masyarakat yang ada, beberapa titik pembangunan yang mengatas namakan pendanaan dari Provinsi, kerap tidak memiliki plang nama keterangan pembangunan. Hal ini tentunya menjadi banyak pertanyaan yang timbul dari masyarakat, terlebih lagi masa pembangunan yang dilaksanakan kerap tidak sesuai dengan prioritas yanh diharapkan masyarakat.
DPRD Rohil melalui Komisi C menegaskan kepada masyarakat untuk tidak segan melakukan aksi atau melapor langsung kepada pemerintah melalui DPRD Rohil, berhubung Komisi C yang membidangi pembangunan akan siap merespon laporan dari masyarakat.
“Membangun itu tidak salah, malahan sangat bagus. Namun yang salah itu adalah, jika membangun tapi tidak sesuai skala prioritas yang diinginkan masyarakat, atau membangun asal-asalan yang tidak sesuai dengan bestek perencanaan,” kata Ucok Muhktar, anggota DPRD Rohil dari Komisi C. Jumat (23/9)
Pembangunan yang sesuai dengan keinginan masyarakat seperti pembangunan drainase di tempat yang memang kerap banjir, atau pelaksanaan pembangunan jalan yang nemang rusak berat. Jika hanya untuk menghabiskan anggaran lebih baik tidak usah dilaksanakan, berhubung bidang lain seperti kesehatan dan pendidikan lebih banyak memerlukan perhatian.
“Yang jelasnya kepada masyarakat juga harus ikut aktif memantau pergerakan pembangunan di Rohil ini,” tegas Ucok.(Adv/DPRD)