Rosmanita
BAGANSIAPIAPI - Kembali bencana asap akan membawa banyak sumber penyakit bagi masyarakat. Pusat kesehatan maupun klinik di Kabupaten Rokan Hilir banyak diserbu pasien yang mengadu masalah kesehatannya.
Menanggapi hal ini, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rohil yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, menghimbau kepada pusat kesehatan untuk melakukan langkah siaga satu menghadapi melonjaknya angka pasien yang mengadu masalah kesehatannya.
“Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak masyarakat kita yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlambat mendatangi pusat kesehatan. Jangan sampai nanti sudah sangat kronis baru berobat,” ujar Ketua Komisi D DPRD Rohil Hj Rusmanita. Kamis (18/8) di Bagansiapiapi
Untuk tahun lalu bencana asap mengakibatkan ribuan warga berobat ke Puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan. Selain nantinya dapat merusak pencernaan, bencana asap membuat aktifitas masyarakat juga terganggu.
Komisi D menghimbau kepada petugas kesehatan untuk terus melakukan pengawasan dan tinjauan langsung ke tengah-tengah masyadakat agar masyarakat bisa menjaga kesehatannya.
Bantuan kesehatan sejauh ini yang masih bisa dilakukan tambah Rusmanita baru berupa menyiapkan tenaga kesehatan yang handal, untuk bantuan lainnya anggaran APBD masih berupa yang lama.
Belum ada penganggaran yang pasti untuk bencana asap, sejauh ini baru berupa bantuan sosial seperti kegiatan pemadaman api dan menyiagakan tim kesehatan.
“Kita berharap bencana asap secepatnya bisa hilang dari Rohil ini, kita tidak mau lagi ada jatuh korban jiwa dari warga. Terlebih lagi balita yang sangat rawan terserang penyakit yang diakibatkan oleh asap,” tutup Rusmanita.(adv/ar/DPRD)