Siapa Calon Juara Piala Eropa 2016? Jawabnya Prancis dan Spanyol
DENGAN tidak memandang remeh para kontestan lainnya seperti Italia, Jerman, Inggris, atau Portugal yang juga memiliki skuad mumpuni, tuan rumah Prancis dan juara bertahan Spanyol dianggap dua tim yang paling pantas menjadi juara Piala Eropa 2016 di Prancis, Juni-Juli 2016 ini.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengklaim bahwa sejarah akan berpihak pada Prancis di Euro 2016. Pria Prancis itu mengatakan bahwa tuan rumah bakal punya banyak keuntungan ketika turnamen dimulai akhir pekan ini, meski ada banyak orang yang punya ekspektasi tinggi pada Les Bleus.
"Bagi saya, Euro sedikit lebih menarik, karena standar yang ada lebih seimbang dengan apa yang dibutuhkan di Piala Dunia," tutur Wenger seperti dilansir Arsenal Player. "Di Piala Dunia, kadang ada perbedaan yang besar di antara negara-negara peserta, yang tidak akan jadi alasan di Euro nanti."
Menurut Wenger, menjadi tuan rumah bisa menjadi keuntungan dan juga kerugian, karena adanya tekanan besar yang diberikan oleh publik dan juga media. Menurutnya, hal itu akan bisa menjadi kerugian jika Prancis tidak bisa bermain di level yang diharapkan. Namun setelah itu, dia yakin Prancis akan mendapakan keuntungan yang besar.
"Jika anda melihat Inggris, Prancis, Jerman, mereka sudah pernah memenangkan turnamen di rumah sendiri. Prancis hanya tiga kali memenangkan turnamen besar, dan dua di antaranya di kandang mereka sendiri. Ada sejarah yang akan berpihak pada Prancis," jelas Wenger lagi.
Prancis mengalami masa jaya saat era Zinedine Zidane dkk masih bermain. Di Piala Dunia, setelah hanya menjadi peringkat ketiga tahun 1958 dan 1986 di Meksiko, di era Zidane, Prancis berhasil menjadi juara Piala Dunia 1998 saat menjadi tuan rumah. Pelatih yang berhasil mencetak sejarah itu adalah Aime Jaquet.
Jaquet berhasil meramu pemain-pemain bertalenta tinggi seperti Zidane, Lilian Thuram, Marcel Desailly, Didier Deschamps (kini menjadi pelatih Prancis), Emmanuel Petit, Christian Karembeau, Thierry Henry, Christophe Duggary, Laurent Blanc, dan sekian nama lainnya. Mereka sukses mengalahkan Brazil 3-0 di final.
Dua tahun kemudian, tahun 2000, Prancis meneruskan kejayaannya dengan menjuarai Piala Eropa untuk yang kedua setelah tahun 1984. Di final, Prancis mengalahkan Italia 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Sayangnya, dua tahun kemudian saat Piala Dunia digelar di Korea-Jepang pada 2002, dengan membawa mayoritas pemain yang juara di kandang sendiri dan juara Eropa, Prancis tersingkir di babak pertama. Yang mengejutkan, saat bertarung di partai pembuka, Prancis kalah 0-1 dari tim yang ketika itu dianggap antah-berantah, Senegal. Tahun 2006, saat Piala Dunia dipentaskan di Jerman, Prancis lolos ke final sebelum akhirnya kalah adu penalti dari Italia. (rep05)