BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp melepaskan secara resmi 171 Nidya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau Kampus Rohil untuk mengikuti kegiatan Praktek Lapangan Kerja (PKL) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Rohil.
Pelepasan Praja IPDN itu diawali dengan melaksanakan Apel dan penandatanganan surat serah terima Praja antara Pemkab Rohil dengan Direktur IPDN, Jumat (4/3) sore kemaren dihalaman Kantor Bupati Rohil.
Dalam Sambutannya Bupati Suyatno mengucapkan terima kasih kepada kampus IPDN yang telah memberikan kepercayaan kepada pemkab rohil untuk melakukan PKL dinegeri ini. Saya pikir program PKL bagi praja IPDN ini sangat bagus untuk menambah wawasan. Untuk itu kita berharap kepada Praja agar menggunakan dan memanfaatkan kesemapatan ini dengan sebaik mungkin, "pesannya.
PKL yang dilaksanakan oleh Praja IPDN ini lebih kurang satu bulan kedepan, mengenai pemondokannya telah kita siapkan beberapa perumahan penduduk dan beberapa perumahan dinas yang ditawarkan oleh pimpinan SKPD.
"kita sarankan agar praja IPDN selama melakukan PKL agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya, kalau misalnya ada yang kurang berkenan seperti adanya hal yang mengganjal dihati selama berada dipemondokan segera laporkan kesaya agar pimpinan SKPD nya bisa kita lakukan Evaluasi, "ancam Suyatno.
Dilanjutkan, mengenai pembagian tempat tugas praja yang melakukan PKL itu yang menentukan oleh Direktur IPDN. "kalau pemkab hanya sekedar memfasilitasi , mengenai pembagian dan penempatan tugas para Praja di SKPD adalah wewenang dari pihak IPDN. Selain itu untuk kenyamanan praja kita telah minta bantuan dari polsek bangko agar bisa mengawasi dan memantau setiap saat ditempat dimana praja itu dipondokkan, "jelasnya.
Suyatno juga menjelaskan kalau sekolah IPDN ini tujuannya untuk mencetak kader-kader pamong yang dulunya identik dengan sekolah camat. Namun demikian, tidak semua praja setelah menamatkan studinya bisa menempuh keberhasilan dengan mengabdikan dirinya dipemerintahan. "dirohil saat ini memang membutuhkan kader dari tamatan IPDN untuk mengisi jabatan camat, insaallah tahun depan jabatan camat akan diisi oleh kader yang berasal dari tamatan IPDN, "katanya.
Diterangkan, saat ini memang ada beberapa tamatan dari IPDN yang mengabdi dipemkab Rohil. Namun pangkat dan golongannya belum memenuhi persyaratan untuk menduduki posisi camat. "kalau tamatan Strata satu (S1) dari berbagai perguruan tinggi banyak, namun kalau ada tamatan dari IPDN tentunya lebih kita utamakan untuk mengisi jabatan camat yang ada dinegeri seribu kubah ini, "ujar Suyatno.
Dirinya berharap putra-putri rohil bisa kuliah dikampus IPDN demi mencetak kader-kader yang kedepannya mampu membangun daerah yang kita cintai ini. "Dimanapun letak kampusnya kita mengupayakan agar setiap tahunnya putra-putri daerah ini diberikan jatah untuk rohil 10 orang kuliah di IPDN, "tuturnya.
Sementara itu, Direktur IPDN Riau kampus Rohil bidang Akademik dan Kerjasama, Dr Kemal mengatakan kalau selama ini pihaknya sering melakukan berbagai kegiatan baik kesosialan maupun kegiatan lainnya. Sayangnya, berbagai kegiatan itu jarang disorot dan dipublikasikan oleh media massa, "ujarnya.
Dirinya mengharapkan kepada media massa agar bisa meliput berbagai kegiatan yang dilakukan oleh kampus IPDN agar bisa diketahui oleh publik. "IPDN ini bukan dibawah naungan pemkab, akan tetapi regional. Untuk sumatra ini kampus IPDN hanya ada dua yakni dibukit tinggi dan di rohil, jadi kita berharap agar berbagai kegiatan yang dilakukan oleh kampus bisa dipublikasikan kemedia Massa, "harapnya Kemal.
Pelepasan Ratusan praja IPDN yang melakukan PKL itu turut dihadiri oleh Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Para Asisten, Pimpinan SKPD dilingkungan pemkab Rohil, Camat, dan undangan lainnya. (adv/hms/met)