Fans Espanyol Batal Lempar Kepala Babi ke Pique

Jumat, 15 Januari 2016

Pertemuan Espanyol dan Barcelona pada awal 2016 telah memicu gesekan di antara kedua kubu akibat isu rasialis kepada Neymar Junior dan ledekan kepada Gerard Pique. Hal ini semakin diperparah dengan komentar Pique serta Luis Suarez yang memicu kericuhan di lorong ganti pada laga leg pertama.
 
Dalam dua pekan terakhir, Espanyol dan Barcelona bertemu tiga kali. Pada pertemuan pertama dalam lanjutan La Liga, Sabtu (2/1/2016), Espanyol yang sukses menahan imbang Barcelona tanpa gol di Power8 Stadium diwarnai dengan aksi rasialis para fans tuan rumah kepada Neymar.
 
Hal ini membuat pertemuan kedua mereka pada tahun ini di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey pada Rabu (6/1/2016) di Camp Nou berlangsung panas. Kemenangan 4-1 Barcelona atas Espanyol pada laga itu diwarnai dengan keributan di lorong pemain yang dipicu oleh Suarez.
 
Atas kejadian tersebut, Suarez pun telah dinyatakan bersalah oleh federasi sepak bola Spanyol (RFEF) dan mendapat larangan tampil di dua pertandingan Copa del Rey.
 
Gesekan di antara kedua kubu ini memancing Pique untuk berkomentar mengenai klub tentangga Barcelona itu. Bek berusia 28 tahun itu menyebut fans Espanyol sebagai kaum minoritas sekaligus menyindir suasana stadion mereka yang sering terlihat kosong.
 
Beruntung, keributan yang sama tidak terjadi pada laga leg kedua Copa del Rey pada Rabu (13/1/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari tadi di Power8 Stadium. Namun, fans Espanyol sudah menyiapkan hadiah khusus untuk Pique.
 
Hadiah tersebut berupa kepala babi yang niatnya akan dilemparkan kepada Pique saat pertandingan berlangsung. "Untungnya", di sepanjang pertandingan tersebut Pique hanya berada di bangku cadangan sehingga kepala babi tersebut urung untuk dilemparkan. (rep05)