Di Eks Kantor Gafatar, Puluhan Formulir Kesanggupan Ikut Eksodus Berserakan

Rabu, 13 Januari 2016

Yogyakarta - Penelusuran jejak keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Yogyakarta sampai pada puluhan formulir yang teronggok di bekas kantornya di Sleman. Formulir tersebut merupakan pernyataan kesanggupan mengikuti program eksodus. 
 
Puluhan lembar formulir itu tersebar di samping rumah yang dulunya digunakan untuk kegiatan anggota Gafatar di Dusun Kadisoka, RT 02 RW 01, Purwomartani, Kalasan Sleman. Saat detikcom mendatangi rumah kontrakan yang kini kosong tersebut, Selasa (12/1/2016), lampu teras dibiarkan menyala.
 
Berlembar-lembar formulir yang masih kosong itu berserakan di antar botol bekas dan berbagai barang bekas lainnya. Kondisi kertas formulir tersebut hampir rusak dan tintanya luntur namun isinya masih bisa terbaca dengan jelas.
 
Di sisi atasnya tertulis 'Formulir Pernyataan Kesanggupan Mengikuti Program Eksodus, Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa'. Kemudian diikuti dengan tulisan, "Damai Sejahtera Nusantara, yang bertanda tangan di bawah ini:" diikuti dengan daftar biodata yang harus diisi. 
 
Data isian tersebut di antaranya nama, usia, jabatan, struktur, alamat, dan catatan kesehatan khusus.
 
"Berkomitmen untuk memenuhi kesepakatan dalam formulir ini," demikian tertulis di bawah data isian.
 
Kemudian terdapat isian pilihan dengan pertanyaan soal kesanggupan mengikuti program eksodus. Pilihan jawaban yang tersedia yakni sanggup, ragu-ragu, dan menolak.
 
Beberapa pertanyaan lain juga terlampir di formulir ini. Hingga ada pertanyaan soal harta atau aset yang dimiliki lengkap dengan pertanyaan apakah harta tersebut akan dijual atau tidak. 
 
"Apabila terjual, Maka akan memberikan nadzar kepada organisasi sebesar......" (rep05)